Bisnis.com, JAKARTA—Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar menyelenggarakan festival yang dilengkapi 10 wahana yang dirancang bagi peserta untuk turun tangan langsung dan terlibat dalam bidang pendidikan.
Festival Gerakan Indonesia Mengajar (FGIM) tersebut akan digelar selama dua hari pada 5-6 Oktober 2013 di Ecovention Hall, Ancol, Jakarta.
“Tercatat saat ini sudah lebih dari 4.000 peserta sudah mendaftar dalam kegiatan tersebut. Kami memperkirakan bisa melibatkan 10.000 relawan akan berkumpul pada FGIM,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Mengajar Hikmat Hardono dalam rilis yang diterima Bisnis, Selasa (1/10/2013).
Secara lebih rinci, beberapa wahana yang terdapat dalam festival tersebut adalah Kotak Cakrawala. Peserta bisa terlibat pada aktivitas memilih, mengemas, dan mengirim buku untuk dikirimkan ke rumah belajar di penjuru Nusantara.
Kemudian, Kemas-Kemas Sains, aktivitas membuat dan mengemas alat peraga untuk memperkaya pembelajaran siswa yang tersebar di seluruh Indonesia.
Ada pula Teater Dongeng, yang merekam kegiatan membaca dongeng dan cerita rakyat untuk dikirimkan ke wilayah-wilayah pelosok. Lalu Video Profesi, yang bisa merekam cerita inspiratif tentang profesi peserta untuk referensi cita-cita anak-anak Indonesia.
Seluruh rangkaian kegiatan tersebut, jelas Hikmat, akan dikirimkan ke 126 SD penempatan Indonesia Mengajar yang tersebar dari Aceh sampai Papua.
Seperti diketahui, Indonesia Mengajar telah mengirimkan 367 pengajar yang tersebar di 17 kabupaten di Indonesia sejak tiga tahun lalu. Melalui FGIM, diharapkan keterlibatan yang lebih besar dari seluruh pihak untuk mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.
Adapun masing-masing peserta dikenakan biaya Rp45.000 untuk bisa mengikuti rangkaian kegiatan tersebut. FGIM didukung oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk., dan beberapa mitra lainnya.