Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bosowa Group Serius Garap Pendidikan

Bisnis.com, MAKASSAR - Kelompok usaha Bosowa yang didirikan Aksa Mahmud semakin serius menggarap pendidikan dengan mulai dibukanya gelombang pertama Politeknik Bosowa, setelah sebelumnya membeli Universitas 45.

Bisnis.com, MAKASSAR - Kelompok usaha Bosowa yang didirikan Aksa Mahmud semakin serius menggarap pendidikan dengan mulai dibukanya gelombang pertama Politeknik Bosowa, setelah sebelumnya membeli Universitas 45.

Aksa Mahmud menyebut tahun ini Yayasan Bosowa atau Bosowa Foundation melakukan tiga aktivitas penting. Selain akuisisi Universitas 45 Makassar senilai Rp200 miliar dan pendirian Politeknik Bosowa, pihaknya juga mendirikan Bosowa Internasional School.

"Kami ingin tingkatkan daya saing dari Sulsel, bukan daya saing lokal tetapi daya saing di tingkat global," katanya ketika memberi kuliah pada orientasi mahasiswa baru Politeknik Bosowa, Selasa (24/9).

Mahasiswa angkatan pertama Politeknik Bosowa berjumlah 132 orang yang menekuni bidang antara lain elektronika, perawatan mesin, perpajakan, dan perhotelan. Semua mahasiswa angkatan pertama ini mendapat beasiswa.

Aksa menyebut pihaknya membutuhkan 2.000 tenaga kerja baru hingga 2015 sejalan dengan ekspansi bisnis kelompok usaha Bosowa.

Ia berharap dari politeknik ini dihasilkan tenaga kerja dengan skill, terampil, dan loyal pada Bosowa. Lulusan politeknik akan diarahkan untuk bekerja di perusahaa-perusahaan milik Bosowa.

Beberapa ekspansi bisnis Bosowa antara lain meningkatkan produksi semen hingga 12 juta ton pada 2015-2016 dengan tambahan beberapa pabrik baru.

April mendatang mereka membangun pabrik di Banyuwangi dan menyelesaikan pabrik di Maros pada 2014. Pabrik lain akan di bangun di Barru dan Sorong.

Bosowa juga tercatat sebagai pemilik pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 2x125 mega watt di Jeneponto. Ini adalah pembangkit listrik terbesar di kawasan timur Indonesia.

Founder Bosowa itu menyebut akan membangun lagi unit pembangkit mencapai 8 buah dengan kapasitas total 1.000 MW hingga dalam beberapa tahun ke depan.

Politeknik Bosowa menerapkan 70% praktek dan 30% teori. Lama kuliah 3 tahun termasuk praktek langsung di industri terkait di dalam dan luar unit bisnis Bosowa selama sekitar 1 tahun.

Direktur Politeknik Bosowa Judi kristanto mengatakan minat masyarakat masuk politekni ini sangat tinggi. Pada tahap pendaftaran terdapat 900 pendaftar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper