Bisnis.com, JAKARTA - Satu orang tewas dan tiga orang luka-luka dalam bentrok berdarah antar warga di Desa Kariago, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan pada Senin (23/9/2013) pukul 06.00 Wita.
Kabag Prodok Ro Bid DivHumas Polri Kombes Pol Hilman Thayyib mengatakan sejauh ini pihaknya belum mengetahui secara jelas pemicu bentrokan tersebut. Dalam bentrokan itu, warga Desa Kariango dengan warga Desa Padang saling berkelahi dengan menggunakan busur dan berbagai senjata tajam.
Bahkan ada yang menggunakan papporo, senjata api rakitan. Senjata itu dikenal sangat mematikan dan pelurunya berupa potongan besi berukuran sekitar 2 cm, paku, dan biji penabur.
"Warga yang diketahui menggunakan senpi [senjata api] ini akan diproses sesuai undang-undang terkait," katanya, Selasa (24/9/2013).
Sementara itu, korban meninggal dunia bernama Lapona alias Sabar (55 tahun) akibat mengalami luka tembak papporo di bagian perutnya.
Tiga warga yang luka-luka diantaranya Idil (23 tahun), menderita luka di bagian betis akibat terkena papporo. Kemudian Anto (29), luka terkena anak panah pada kaki kiri, Ruspian (42), luka kaki kiri dan kanan terkena papporo.
Keempat korban semuanya merupakan para petani warga Desa Kariango, sedangkan dari warga Desa Padang tidak diketahui ada korban.
"Kami sudah memeriksa beberapa saksi, kasus ini ditangani langsung oleh Polres Luwu Utara dibantu Polda Sulsel," tuturnya.