Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ayo Pak Presiden, Selamatkan Nyawa Wilfrida!

Bisnis.com, JAKARTA - Wilfrida Soik dipenjara di Pengkalan Cepa, Malaysia. Ia menunggu putusan sela yang akan dijatuhkan pengadilan Malaysia pada 30 September 2013. Kasus pembunuhan yang melibatkan dirinya membuatnya dituntut vonis mati.

Bisnis.com, JAKARTA - Wilfrida Soik dipenjara di Pengkalan Cepa, Malaysia. Ia menunggu putusan sela yang akan dijatuhkan pengadilan Malaysia pada 30 September 2013. Kasus pembunuhan yang melibatkan dirinya membuatnya dituntut vonis mati.

Wilfrida direkrut langsung oleh agen Malaysia yang bekerjasama dengan calo di Nusa Tenggara Timur (NTT). Menjadi TKI saat dirinya masih di bawah umur, celakanya dia dikirim pada saat Indonesia sedang menyatakan moratorium pengiriman TKI ke Malaysia.

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengoptimalkan pembelaan untuk Wilfrida. Menurutnya, Pemerintah Indonesia bisa bekerjasama dengan Pemerintah Malaysia untuk membongkar sindikat perdagangan manusia dua negara. Apalagi agen yang merekrut Wilfrida sampai hari ini masih tenang menjalankan bisnisnya.

Rieke mengatakan sepuluh hari bukanlah waktu yang lama. " Tetapi ayo Pak SBY, untuk urusan nyawa rakyat, peluang sebesar lubang jarum pun harus kita kejar. Wilfrida rakyat Indonesia, dan bapak adalah Presiden Indonesia. Berikan gelisah bapak buat Wilfrida," katanya Sabtu (21/9/2013).

Dia berharap, perlindungan dan pendampingan hukum buat Wilfrida lebih dioptimalkan dan semua proses persidangan disampaikan kepada publik di Tanah Air.





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Riendy Astria
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper