Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Politik 2014: Ini Pemilu Paling Sulit Diprediksi

Bisnis.com, SINGAPURA--Tahun depan, Indonesia akan menggelar pemilihan umum.

Bisnis.com, SINGAPURA--Tahun depan, Indonesia akan menggelar pemilihan umum.

Pemilu kali ini menjadi semakin menarik karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak bisa lagi mencalonkan diri.

Dengan demikian, akan ada sosok baru yang akan terpilih sebagai presiden.

Mantan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla menilai pemilu tahun depan merupakan pemilu yang paling sulit ditebak hasilnya.

“Saya capek menjawab tentang pemilu tahun depan. Saya katakan inilah pemilu yang paling sulit diprediksi. Semua orang punya kans [peluang] tetapi semua juga banyak halangannya. Tidak ada satu pun yang bisa memprediksi,” ujarnya dalam obrolan di sela-sela Singapore Summit di Singapura, Jumat  malam (20/9/2013).

Jusuf Kalla mengaku dirinya mendapat banyak sekali pertanyaan mengenai calon presiden baik ketika bertemu pengusaha, mahasiswa, wartawan, diplomat asing, maupun pejabat tinggi negara lain.

"Hampir semua tanya soal itu. Ketemu pengusaha, perdana menteri, [pejabat] dari AS, dari China, semua tanya gimana, siapa kira-kira presiden berikutnya. Saya bilang, itu pertanyaan yang susah dijawab.”

Menurut JK, di Indonesia saat ini posisi masing-masing kekuatan politik tidak jelas. Apalagi untuk mengangkat seorang calon presiden, partai harus mendapatkan suara minimal 20% dalam pemilu legislatif.

Akibatnya, tidak ada partai yang berani menentukan sikap dalam kondisi seperti ini.

Para pemimpin dari negara tetangga, kata JK, mengharapkan siapa pun yang memerintah akan fokus dan menjaga agar perekonomian bertumbuh.

“Pertumbuhan Asia ini sangat penting, apalagi mengimbangi penurunan [pertumbuhan] di China dan India,” tambahnya. (ra)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper