Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT APEC: Indonesia Hadirkan Solusi Data Andal

Bisnis.com, DENPASAR—Indonesia menyediakan solusi data terkini bagi delegasi KTT APEC dengan menghadirkan layanan telekomunikasi dengan teknologi mutakhir long term evolution atau LTE dari Telkomsel. Abdus Somad Arief, Direktur Network Telkomsel

Bisnis.com, DENPASAR—Indonesia menyediakan solusi data terkini bagi delegasi KTT APEC dengan menghadirkan layanan telekomunikasi dengan teknologi mutakhir long term evolution atau LTE dari Telkomsel.

Abdus Somad Arief, Direktur Network Telkomsel mengatakan akan menggelar uji coba LTE 11 September sampai  Desember 2013 sehingga pada saat  KTT APEC di Bali, 1-8 Oktober 2013 para tamu negara dan delegasi bisa menikmati teknologi teranyar ini.

"Uji coba dilakukan di pita 1.800 MHz selebar 5 MHz karena ekosistem LTE di pita tersebut pada tataran global memang sudah terbentuk," katanya dalam rilis yang diterima Bisnis, Selasa (10/9/2013).

Menurut dia teknologi yang sudah diimplementasikan 213 operator di 81 negara ini merupakan solusi akses data terkini karena selain memiliki kecepatan hingga empat kali dari 3G, juga memiliki efisiensi dalam hal pembangunan infrastruktur jaringannya bila dihitung per byte.
 
Abdus Somad manambahkan pada KTT APEC nanti setidaknya empat negara Asia Pasifik telah menyepakati perjanjian internasional roaming LTE dengan Telkomsel sehingga para  delegasi bisa tetap menikmati komunikasi data tingkat tinggi.

 “Telkomsel menyiapkan 39 unit BTS LTE atau e Node-B dan 5.000 simcard LTE untuk delegasi, tamu dan peserta KTT yang lain yang ingin menikmati layanan telekomunikasi berkecepatan tinggi.  Bila proyek LTE di APEC berhasil, regulator diharapkan mempercepat implementasinya di Indonesia,” ujarnya.

Upaya tersebut terbilang cukup besar, karena selain mengosongkan 5 MHz untuk LTE, frekuensi di sekitarnya juga harus diamankan agar tidak mengalami interferensi.
Telkomsel juga siap mengikuti kebijakan pemerintah perihal spektrum yang akan digunakan untuk  LTE. Jika berada pada pita 1800 MHz, oleh karena Telkomsel telah menggunakan spektrum dengan sangat optimal, maka terlebih dulu harus menggeser sebagian kapasitas 2G di spektrum tersebut dan memindahkannya ke jaringan 3G untuk dimanfaatkan LTE.

Kata dia upaya ini cukup berat namun harus dilakukan karena kurangnya spektrum pada 1.800 MHz. Kecuali bila ada kesempatan tambahan spektrum dari pemerintah. Jika pita lain seperti 700 MHz, 2,3 GHz, atau 2.6 GHz, Tekomsel akan mengikuti keputusan pemerintah dan siap menggelar LTE lebih lanjut untuk peningkatan layanan kepada pelanggannya. “Namun sekali lagi, ekosistem LTE yang telah terbentuk adalah di frekuensi 1.800 Mhz,” katanya.

Dia menjelaskan dalam satu BTS LTE bisa melayani sekitar 300 pelanggan atau 30 Mbps akses data. Selain pelanggan di LTE, Telkomsel masih tetap melayani pelanggan 2G dan 3G dengan baik, bahkan untuk kepentingan KTT APEC ini coverage, capacity dan capability jaringan telah ditingkatkan beberapa kali lipat. “Tidak kurang dari 175 BTS 2G dan 3G yang baru telah dibangun untuk melayani KTT APEC  dan 320 BTS di-upgrade serta dioptimasi,” ujarnya.

Sementara itu induk perusahaan Telkomsel, PT PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) dalam KTT APEC memberikan keleluasaan kepada sekitar 3.000 wartawan peliput menggunakan akses internasional gratis.

Kemudahan akses yang rencananya akan terpasang sekitar di 700 titik pada Media Center di KTT APEC itu, diberikan Telkom sebagai komitmen dalam penyediaan infrastruktur information communication technology (ICT), agar jaminan kelancaran akses internasional, khususnya lalulintas pemberitaan, berjalan lancar.

General Manager Telkom Bali Selatan Ketut Budi Utama mengatakan dibutuhkan layanan yang andal dan ‘always on’ selama KTT APEC. “Ini sumbangsih untuk negara, secara khusus Telkom menyiaapkan infrastruktur yang handal, minimal setara dengan layanan ICT APEC di Vladivostok Rusia 2012 lalu,” katanya.

Selain media center, lanjut Budi Utama, Telkom menyediakan jaringan LAN untuk 700 PC yang disiapkan penyelenggara, sehingga disamping WiFi, awak media bisa mengakses internet melalui PC yang disediakan.

Telkom juga menyediakan jaringan telepon untuk akses lokal, SLJJ dan internasional di ruang media center. Sedangkan untuk keperluan media broadcast, Telkom menyediakan 5 buah SNG (satellite news gathering) untuk keperluan awak media TV.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Ema Sukarelawanto
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper