Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 131 kontestan Miss World sudah berada di Indonesia, tepatnya di Pulau Dewata Bali. Ini adalah sejarah baru bagi Indonesia dan Asia Tenggara, karena event ini merupakan yang pertama diselenggarakan.
Selain itu, rangkaian kegiatan akan disesuaikan dengan kebudayaan Indonesia. Ketakutan akan tercorengnya ketimuran Indonesia karena track record “sexy” Miss World bisa dikikis dengan realisasi janji penyelenggara bahwa ke”sexy”an tersebut tidak akan melebihi batas kebudayaan Indonesia.
Penyelenggara menyampaikan bahwa ajang foto berbikini yang biasanya diadakan di tempat-tempat sebelumnya akan diganti dengan foto kontestan menggunakan kain dari Indonesia. 48 designer Indonesia dilibatkan untuk merancang gaun para kontestan diantaranya Harry Darsono, Poppy Dharsono, Anne Avantie, Chossy Latu, Sebastian Gunawan, Barli Asmara, Ferry Sunarto dan Qonita Gholib. Kita tahu rancangan para designer Indonesia tidak terlepas dari adat dan budaya Indonesia.
Beberapa hal yang disebutkan diatas memang seperti menyelenggarakan Miss World ala timur. Tidak ada eksplorasi wanita seperti yang didemo beberapa kelompok. Kesan yang muncul justru bagaimana Indonesia semakin diperkenalkan kepada suluruh warga dunia.
Proses inkulturasi budaya di dalam ajang internasional ini diharapkan akan berkelanjutan untuk kegiatan internasional lainnya. Ini lebih dari sekedar mengenal budaya kita, tetapi mengirimkan budaya kita ke seluruh dunia lewat masing-masing kontestan.
Pengirim:
Rania Ananda
Cililitan, Jakarta Timur