Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Quick Count Pilkada Ulang Sumsel: Misteri Hilangnya Tampilan Tabulasi Suara selama 5 Menit

Quick Count Pilkada Ulang Sumsel versi  Puskaptis

Pasangan

Perolehan Suara (%)

Eddy Santana Putra-Hj.Anisja D Supriyanto (nomor urut   1)

14,34

Iskandar Hasan-Hafisz Tohir (2)

11,82

Herman Deru-Maphilinda Boer (3)

34,37

Alex Noerdin-Ishak Mekki (4)

39,47

Total suara   masuk

100

 

 Perolehan suara Pilkada Sumsel pada 6 Juni 2013

Pasangan

Perolehan Suara

Eddy Santana Putra-Hj.Anisja D Supriyanto (nomor urut   1)

695.667 (18,50%)

Iskandar Hasan-Hafisz Tohir (2)

400.321 (10,65%)

Herman Deru-Maphilinda Boer (3)

1.258.240 (33,47%)

Alex Noerdin-Ishak Mekki (4)

1.405.510 (37,38%)

Total suara

3.759.738 (100%)

 

Bisnis.com, PALEMBANG - Pemungutan suara ulang calon gubernur dan wakil gubernur Sumatra Selatan telah dilangsungkan pada Rabu, 4 September 2013. Namun suhu politik lokal di daerah ini belum berhenti karena belum ada titik terang siapa yang menjadi pemenang Pilkada ulang tersebut.

Beberapa lembaga survei yang melakukan hitung cepat (quick count) dengan hasil beragam, meninggalkan suasana ketidakpastian siapa yang akan memimpin Sumsel dalam 5 tahun ke depan.

Ada sedikit kejanggalan saat proses penghitungan suara  pemilihan gubernur ulang yang dilakukan lembaga survei Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) di Hotel Grand Zuri Palembang, Rabu (4/9/2013).

Lembaga survei itu memulai proses penghitungan sejak pukul 13.00 WIB, awak media yang meliput proses penghitungan itu dapat menyaksikan secara langsung pergerakan perolehan suara dari layar besar yang terpasang di dinding kafe hotel.

Puskaptis menampilkan grafis perolehan suara untuk Pemilihan Suara Ulang (PSU) dari setiap suara sampel yang masuk, kemudian lembaga itu juga menampilkan persentase suara akumulatif dari PSU dan pilkada yang digelar pada 6 Juni 2013 lalu.

Dari perolehan suara yang masuk terlihat kejar-mengejar antara suara untuk pasangan Herman Deru - Maphilinda (nomor urut 3) dan Alex Noerdin-Ishak Mekki (4).
Dari awal, grafis menunjukkan Herman Deru menggungguli pasangan lainnya dengan perolehan suara di atas 50%.

Keadaan kemudian berbalik saat suara yang masuk sudah mencapai di atas 70%. Herman Deru memimpin hasil akumulatif, Alex masih menempati posisi kedua. Keadaan ini terus bertahan hingga suara yang masuk mencapai 92% dan total perolehan suara saat itu, Herman Deru 41,55%, Alex Noerdin 38,70%.

Sampai ketika itu, beberapa detik kemudian, tiba-tiba gambar angka dan grafis di layar hilang dan berganti dengan tampilan kosong berwarna biru. Hilangnya tabulasi perolehan suara itu kira-kira berlangsung sekitar 5 menit.

Panitia tampak terlihat sibuk mempersiapkan jumpa pers di ruangan itu. Setelah persiapan selesai, Direktur Eksekutif Puskaptis Huzin Yazid memulai pemaparan kepada belasan media massa yang sudah menunggu. Layar proyektor pun sudah menampilkan gambar grafis, kembali tetapi dengan hasil yang membuat beberapa wartawan menggaruk kepala. Bingung, pusing tujuh keliling.

Hasil akhir yang tertera di layar menunjukkan keadaan berbalik di mana Alex unggul dengan total perolehan suara sebanyak 39,47% dan Herman Deru memeroleh suara 34,37%.

Yazid menjelaskan perubahan itu terjadi karena suara sampel dari Kota Palembang masuk di saat-saat terakhir. Alex pun mampu meningkatkan perolehan suaranya di kota tersebut.

"Sebanyak 1% suara di Palembang sama dengan 15% suara di Kabupaten OKU karena 60% pemilih pada pilkada ulang ini berada di Palembang. Alex mampu meningkatkan suaranya di Palembang,” tuturnya.

Dia mengatakan perolehan suara Alex di Palembang mencapai 40%, sementara Herman Deru sekitar 26%-27%.

Hasil akhir yang diumumkan Puskpatis itu terdengar oleh tim pendukung Herman Deru. Merasa dicurangi, tim langsung bergerak menyambangi lokasi quick count, suasana jadi tegang.

Atas desakan tim tersebut, Yazid pun kemudian mengklarifikasi hasil penghitungan cepat itu.

"Penghitungan hanya mencapai pada 92% suara yang masuk, belum 100% sehingga kami tidak bisa menyimpulkan siapa yang unggul,"katanya.

Yazid pun selanjutnya diamankan  pihak kepolisian agar mendapat perlindungan dari potensi amukkan tim pendukung Herman Deru.

Juru Bicara Tim Pendukung Herman Deru, Alfredzi Panggarbesi, mengatakan  pihaknya meyakini quick count  yang dilakukan Puskpatis manipulatif.

 

"Sudah terjadi penyesatan informasi karena dalam metodologi apapun tidak ada pergeseran suara yang signifikan ketika suara yang masuk sudah di atas 80%," tegasnya.

 

Dalam pemilihan suara ulang ini, terdapat tiga lembaga survei yang menggelar penghitungan cepat, yakni Puskpatis, Lingkar Survei Indonesia (LSI) dan Strategos Indonesia (SI).

Dari data yang dihimpun, hingga total sampel 96,67% quick count LSI, Herman Deru-Maphilinda meraih 54, 64% dukungan, Alex-Ishak meraih 34, 44% suara. Selanjutnya, pasangan Eddy-Anisja 7,73% dan pasangan Iskandar-Hafisz 3, 18% dukungan. Akan tetapi hasil itu belum digabung dengan hasil pilkada awal.

Sementara dari hasil Strategos Indonesia (SI)  dengan suara yang masuk sebanyak 50,25% menunjukkan pasangan Herman Deru-Maphilinda sementara unggul 57,90%, Alex-Ishak meraih 33,11%. Kemudian pasangan Eddy Santana-Wiwiet Tatung 5,88%, dan pasangan Iskandar-Hafisz hanya meraih 3,11%.

Apapun hasil dari hitung cepat ini hendaknya tidak membuat masyarakat bingung dan menganggap ini hasil final. Semua calon bisa saja saling klaim unggul tetapi untuk sementara bisa menahan diri untuk menunggu perhitungan manual oleh pihak KPU Sumsel. Jangan sampai karena quick count, kericuhan mengotori proses demokrasi ini. (yusran yunus)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper