Bisnis.com, NUSA DUA - Pengalaman Indonesia mendorong pertumbuhan usaha kecil menengah (UKM) bakal dipamerkan menjelang KTT APEC di Nusa Dua, Bali.
Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan mengatakan Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan Menteri UKM dan Menteri Wanita anggota Asia Pasific Economic Corporeation (APEC) 2-7 September di Bali memanfaatkan acara tersebut untuk mendorong agenda ekonomi.
Menurutnya, keberhasilan UKM Indonesia yang berhasil memperkuat perekonomian nasional telah meningkatkan daya saing di pasar global.
"Prestasi ini perlu diperkuat dengan terus meningkatkan pengawasan dan etika bisnis UKM yang sehat," ujarnya seusai membuka APEC Small Medium Enterprises (SME) Ministerial Meeting ke-20 dan APEC SME Working Goup ke-37, Selasa (3/9/2013).
Syarief mengatakan Indonesia telah merumuskan inisitaif atau beberapa usulan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UKM pada pertemuan tingkat dunia tersebut.
Yang ditekankan adalah bagaimana pelaku UKM bisa meningkatkan perannya dalam menghadapi persaingan global.
Dalam pertemuan awal dihadiri sejumlah pelaku usaha dari 12 negara dan puncaknya dihadiri 12 menteri UKM anggota APEC yang bakal membahas lebih detil posisi UKM dalam kompetisi ekonomi global melalui penguatan pengetahuan dan SDM pelaku UKM.
Dia menjelaskan dalam ajang itu Indonesia bagaimana meningkatkan daya saing UKM dalam kancah global karena konsern pada kesenjangan pembangunan UKM di negara berkembang .
"Pelaksanaanya itu menyangkut peralatan dan proses produksi yang berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan agar kompetitif," katanya.
Beberapa indikator daya saing secara global yang harus dimiliki UKM akan segera diumukan dalam pertemuan puncak para meneteri tersebut.
Dalam forum itu diagendakan pula kerjasama bilateral di antaranya Indonesia akan melakukan pertemuan dengan Amerika Serikat, China, dan Korea.