Bisnis.com, SURABAYA - Ketua Dewan Syura Dewan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur KH Abdussalam Mudjib (Gus Salam) mengaku kecewa dengan pemasangan gambar dirinya dengan salah satu peserta Pilkada Jatim 2013.
"Terus terang, saya kecewa, karena pemasangan gambar tidak pernah meminta izin saya. Pemberitahuan pun tidak, tetapi langsung dipasang," ujarnya di sela Halalbihalal dan Silaturahmi Ikatan Santri Alumni Al-Khoziny (Is-Aluny), Buduran Sidoarjo, Selasa (27/8/2013).
Pihaknya sangat menyayangkan gambar-gambarnya yang berdampingan dengan pasangan calon nomor urut 4, Khofifah Indar Parawansa-Herman S Sumawiredja, sudah beredar di sejumlah media sosial, khususnya di dunia maya.
"Saya tidak pernah bertemu kandidat nomor 4 itu. Bahkan, tidak kenal sama sekali dengan wakilnya. Kok bisa gambar-gambar ada saya berdampingan dengan kandidat?," katanya.
Karena itulah, kiai yang juga Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny Buduran Sidoarjo itu mengimbau kepada jamaahnya untuk tidak mempercayai gambar tersebut, meski DPP PKB mendukung calon itu.
"Saya tegaskan tidak mendukung pasangan Khofifah-Herman dalam Pilkada Jatim kali ini. Melainkan mendukung pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa)," tegasnya.
Pilkada Jatim akan diselenggarakan pada 29 Agustus.
Saifullah Yusuf mengaku merasa beruntung karena mendapat dukungan dan restu dari sejumlah kiai dan ulama se-Jatim. (antara/yus)
Pilkada Jatim 29 Agustus, Gus Salam Tegaskan Dukung Karsa
Bisnis.com, SURABAYA - Ketua Dewan Syura Dewan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur KH Abdussalam Mudjib (Gus Salam) mengaku kecewa dengan pemasangan gambar dirinya dengan salah satu peserta Pilkada Jatim 2013."Terus terang, saya kecewa, karena
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
6 menit yang lalu
Dasco: Pertemuan Prabowo dan SBY di Cikeas Bahas Lembaga Investasi
21 menit yang lalu
Kejagung: Ada Pejabat PN Surabaya Terlibat di Kasus Ronald Tannur
24 menit yang lalu
Ghufron Sebut Prabowo Bisa Batalkan Supres Capim KPK Jokowi
27 menit yang lalu