Bisnis.com, SURABAYA - "Usaha besar tidak perlu diberi insentif, karena mereka sudah mampu untuk mengatasi sendiri persoalan yang harus dihadapi. Insentif lebih diperlukan oleh UKM yang jumlahnya di negeri ini mencapai 99% unit usaha di Indonesia."
Begitulah yang disampaikan Chairul Tanjung,pemilik CT Corporation, saat menyampaikan orasi ilmiah ketika menerima gelar doktor kehormatan bidang ekonomi dari Universitas Airlangga di Surabaya, pagi ini Senin (26/8/2013).
Mayoritas UKM di Indonesia bergerak di sektor pertanian (51,5%) serta perdagangan-jasa (hotel dan restoran) sebesar 28,7%.
Menurut Ketua Komite Ekonomi Nasonal (KEN) itu, sekitar 43% UMKM menggunakan modal sendiri (pribadi dan keluarga). Hanya 25,5% di antara UMKM itu yang memperoleh dukungan permodalan dari perbankan.
Acara pemberian gelar Doktor HC untuk Chairul Tanjung dihadiri sejumlah tokoh nasional, baik dari kalangan dunia usaha a.l. Aksa Mahmud, Murdaya Po, Anindya Bakrie, James Riady (Lippo Group), Emirsyah Satar (Garuda Indonesia), Prijono Sugiarto (Astra International), juga sejumlah duta besar negara sahabat.
Dari kalangan politik tampak mantan Wakil Presiden M. Jusuf Kalla, Syafi'i Ma'arif, sedangkan dari lembaga tinggi negara ada Ketua DPD Irman Gusman da Ketua DPR Marzuki Alie.
Sejumlah menteri Kabinet Bersatu II juga menghadiri acara itu bersama para pemimpin media massa nasional.
