Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berhati-hatilah, Ini 5 Trik Pencopet di Stasiun Kereta Api

Bisnis.com, JAKARTA—Kendati aksi copet maupun gangguan keamanan di kereta api akhir-akhir ini mulai berkurang, sejalan dengan upaya penertiban yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia (Persero), tidak ada salahnya Anda tetap waspada.

Bisnis.com, JAKARTA—Kendati aksi copet maupun gangguan keamanan di kereta api akhir-akhir ini mulai berkurang, sejalan dengan upaya penertiban yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia (Persero), tidak ada salahnya Anda tetap waspada.

Bagaimanapun, stasiun kereta api tetap berpotensi mengundang kejahatan karena peluang itu selalu ada.

Bagi pengguna jasa kereta api, inilah 5 tips agar terhindari dari aksi copet maupun gangguan keamanan lainnya di sekitar stasiun kereta api, seperti dikutip dari laman thelocal.fr, Rabu (21/8/2013).

Pertama, waspadai bunyi bel atau pengumuman.

Waspadailah kalau ada bunyi berupa alaram, tiupan peluit, maupun pengumuman yang menggunakan pengeras suara di stasiun. Ketika anda terpengaruh dengan sumber suara tersebut, kesempatan itu juga merupakan kesempatan terbaik bagi pencopet untuk merogoh kantong anda.

Silakan Anda dengar apa pun sumber suara di stasiun, tetapi tetap waspadalah terhadap barang berharga Anda agar tidak berpindah tangan.

Kedua, tidak perlu jadi penolong yang baik.

Modus yang umum digunakan pencopet adalah menjatuhkan sesuatu benda berharga di depan anda, termasuk tiket kereta api. Ketika Anda mencoba untuk membantu mengambilkan benda tersebut, pencopet kedua yang ada di belakang Anda siap beraksi. Tidak usah menjadi penolong yang baik, Anda tidak akan dihukum kalau tidak menolong.

Ketiga, pencuri, pencuri!

Hati-hati ketika seseorang menerikkan kata ‘pencuri’!. Mendengar teriakan itu Anda otomatis akan merogoh tempat menyimpan benda berharga termasuk tas. Nah, apa yang Anda rogoh itu secara otomatis menginformasikan pada pencuri bahwa di tempat itu memang Anda menyimpan barang berharga. Informasi itu cukup bagi mereka untuk mengambil tindakan berikutnya.

Keempat, akting sinetron.

Berteriak keras atau berpura-pura berkelahi di depan umum merupakan praktek yang lazim dilakukan kelompok pencopet. Mereka mengalihkan perhatian atau mengacaukan perhatian orang ramai. Dalam kondisi perhatian terpecah tersebut, mereka akan dengan mudah menjalankan operasinya.

Kelima, ketumpahan es krim, jalan saja.

Kalau baju atau jaket Anda tiba-tiba ketumpahan kuah, es krim maupun tinta, santai saja. Pelaku kejahatan biasanya sengaja menumpahkan cairan tersebut. Biasanya yang menjadi sasaran adalah ibu-ibu. Mereka biasanya akan minta maaf sambil buru-buru membersihkan pakaian anda sambil menjalankan aksi kejahatan mereka. Kalau hal itu terjadi pada diri Anda dan Anda curiga dengan orang tersebut maka tolak saja bantuan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nurbaiti
Sumber : www.thelocal.fr
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper