Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BP Batam Klaim Serap Anggaran 32,75%

Bisnis.com, BATAM – Badan Pengusahaan Batam mengklaim sudah menyerap anggaran sebesar 32,75% sampai dengan Juli 2013.

Bisnis.com, BATAM – Badan Pengusahaan Batam mengklaim sudah menyerap anggaran sebesar 32,75% sampai dengan Juli 2013.

Dwi Djoko Wiwoho, Direktur PTSP & Humas BP Batam mengungkapkan pihaknya sudah menginventarisir penyerapan anggaran badan itu.

“Sampai dengan Juli 2013, sudah 32,75% penyerapan anggaran di BP Batam,’” ujarnya, Senin (19/8/2013).

Namun dia tidak bersedia menjelaskan lebih rinci alokasi penyerapan anggaran yang dimaksud tersebut.

Djoko hanya mengatakan penyerapan anggaran itu digunakan untuk operasional, seperti pemeliharaan, perbaikan dan pengadaan.

Angka penyerapan anggaran yang diungkapkannya tersebut cukup menimbulkan tanda tanya mengingat pada Juli lalu Kementerian Keuangan mencatat bahwa BP Batam menjadi salah satu lembaga yang memiliki angka penyerapan belanja paling rendah.

Pada Juli 2013, Kemenkeu merilis 21 kementerian/lembaga dengan daya serap rendah (13%-20%) sepanjang Semester I/2013.

Antara lain Lapan, Kemendag, Kemendikbud, Lemhanas, Kemenhub, Kemenpora, Kemenpera, Kemenkominfo, Kemenparekraf, Perpusnas, LKPP, Kemen ESDM, BNPP, KPU, Kemensos, Kemen PDT, Bawaslu, BPKPB, BP Sabang, LSN, BPWS dan BP Batam.

Dengan asumsi BP Batam telah menyerap 20% anggaran pada Semester I/2013, badan itu mengklaim telah merealisasikan anggaran hingga sebesar 12,75% hanya dalam waktu satu bulan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yoseph Pencawan
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper