Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kompolnas Investigasi Pembunuhan Fransisca

Bisnis.com, BANDUNG--Penyidik Polri akan melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan manajer perusahaan pembiayaan Fransisca Yovie pada Senin (19/8/2013)."Ya... rekonstruksi akan digelar pada Senin (19/8), namun waktunya belum ditentukan, apakah pagi atau

Bisnis.com, BANDUNG--Penyidik Polri akan melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan manajer perusahaan pembiayaan Fransisca Yovie pada Senin (19/8/2013).

"Ya... rekonstruksi akan digelar pada Senin (19/8), namun waktunya belum ditentukan, apakah pagi atau sore," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Bandung, Minggu (18/8/2013)

Ia menyebutkan  tim penyidik gabungan dari Polda Jabar dan Polrestabes Bandung telah menyelesaikan beberapa tahapan penyidikan, sehingga siap untuk menggelar rekonstruksi.

Pelaksanaan rekonstruksi itu, kata Kabid Humas akan dilakukan di dua lokasi tempat kejadian perkara (TKP) serta di beberapa tempat para pelaku melakukan awal aksinya serta dalam pelariannya.

"Rekonstruksi akan melibatkan tersangka A dan W, pengamanan akan dilakukan maksimal oleh tim dari Polrestabes Bandung untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Terkait beberapa bagian rekonstruksi yang akan digelar, kata Martinus adalah semua adegan mulai dari tersangka melakukan awal aksinya, di depan gerbang rumah kost korban serta di lokasi korban ditemukan tergeletak dan meninggal dunia.

"Semua bagian yang masuk dalam BAP dari kejadian itu akan direkonstruksi, dan akan menjadi salah satu pelengkap bukti di pengadilan," katanya.

Kasus pembunuhan terhadap Fransisca menjadi perhatian masyarakat, termasuk dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang secara khusus turun dan melakukan investigasi .

Kompolnas datang ke Bandung pada Jumat (16/8/2013) dengan agenda mendatangi TKP, bertemu dengan tersangka, penyidik dan juga dengan tim Forensi RS Hasan Sadikin Bandung.

Dalam kesimpulan awalnya, Kompolnas merekomendasikan adanya pendalaman penyidikan dalam beberapa hal yang dianggap masih kurang terkait dengan pengungkapan kasus pembunuhan tersebut.

"Olah TKP dibutuhkan untuk mencocokan pengakuan dan keterangan tersangka, keterangan saksi mata serta untuk mengetahui kronologis secara detail, penyidik melakukannya secara transparan," kata Martinus menambahkan. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper