Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Mesir, 278 Orang Tewas Dalam Kerusuhan Rabu

Bisnis.com, KAIRO - Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan, 278 orang tewas dalam kerusuhan Rabu setelah polisi menindak loyalis Presiden terguling Mohamed Morsi.

Bisnis.com, KAIRO - Kementerian Kesehatan Mesir mengatakan, 278 orang tewas dalam kerusuhan Rabu setelah polisi menindak loyalis Presiden terguling Mohamed Morsi.

Jumlah korban tewas terbesar berada di kamp protes Rabaa al-Adawiya di Kairo, di mana seorang koresponden AFP menghitung 124 mayat.

Namun, juru bicara kementerian kesehatan Mohammed Fathallah mengatakan, hanya 61 orang tewas di tempat protes itu.

Fathallah menyatakan 21 orang tewas di kamp Nahda Square di Kairo, 18 di Helwan sebelah selatan ibu kota Mesir tersebut dan sisanya di provinsi-provinsi lain. Selain itu, 43 anggota kepolisian juga tewas, kata juru bicara tersebut.

Elbaradei Mundur

Wakil Presiden Mesir Mohamed Elbaradei pada Rabu (14/8/2013) mengundurkan diri sebagai protes atas pembubaran paksa pengunjuk rasa damai pendukung presiden terguling Mohamed Moursi. Kantor berita Mesir MENA melaporkan Elbaradei mengutuk keras operasi pembubaran unjuk rasa secara paksa itu.

Rumor mengenai ancaman pengunduran diri Elbaradei itu sempat terdengar pekan lalu ketika Presiden Adly Mansour dan Panglima Militer Abdel Fatah Al Sisi bersikeras akan membubarkan unjuk rasa secara paksa.

Mantan Ketua Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan peraih Nobel Perdamaian itu berperan penting dalam pelengseran Moursi dan bergabung dengan pemerintah transisi. Para pengamat menilai pengunduran diri Albaradei ini menjadi awal perpecahan dalam pemerintahan transisi.

Sementara itu, pendukung presiden terguling Mohamed Moursi akhirnya dipaksa meninggalkan Bundaran Rabiah Adawiyah di Kairo Timur pada Rabu setelah sekitar 11 jam serangan sengit aparat keamanan.

Ribuan orang itu tampak letih meninggalkan bundaran pada pukul 18.00 waktu setempat atau 23.00 WIB sambil mengangkat kedua tangan ke kepala.

Beberapa saat sebelumnya helikopter militer menyebarkan selebaran dari udara berisi imbauan bahwa mereka dijamin keamanannya saat meninggalkan bundaran melalui Jalan Nasser dan Yusuf Abbas, arah barat Bundaran Rabiah.

Operasi gabungan tentara dan polisi yang didukung tank tempur, panser dan buldoser mulai melancarkan serangan ke Bundaran Rabiah dan Bundaran Al Nahdhah di Kairo Barat pada Rabu pagi pukul 07.00 waktu setempat.

Pendukung Moursi menduduki kedua bundaran di ibu kota negara itu sejak 27 Juni menjelang pelengseran Moursi dalam kudeta militer pada 3 Juli. Ikhwanul Muslimin pendukung Moursi menuntut keabsahan Presiden Moursi dikembalikan


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fatkhul-nonaktif
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper