Bisnis.com, MERAK--Stasiun kereta api Merak memaksimalkan armadanya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus balik Lebaran di Pelabuhan Merak.
Muhammad Badrus, Kepala Stasiun Merak, mengatakan saat ini penumpang yang menyebrang dari Sumatra melalui Pelabuhan Merak dapat menjadikan kereta api sebagai sarana transportasi alternatif untuk mencapai tempat tujuan.
Pasalnya, saat ini stasiun itu telah memberangkatkan 1 kereta api jarak jauh tujuan Madiun dan 4 kereta api lokal tujuan Stasiun Angke dan Tanah Abang. Apalagi, jumlah bus yang ada di Terminal Bus Merak diprediksi tidak cukup untuk mengangkut seluruh penumpang dari Sumatra.
“Kerata api jarak jauh tujuan Madiun merupakan KA Krakatau yang baru diluncurkan 24 Juli 2013. Sedangkan 4 kereta api lokal adalah 2 Kereta Api Kalimaya tujuan Tanah Abang, Banten Expres tujuan Kampung Bandan, dan Kereta Api Patas tujuan Angke,” katanya di Merak, Banten, Jumat (9/8/2013).
Badrus mengungkapkan setiap keberangkatan kereta api itu dapat mengangkut 650 hingga 660 penumpang dengan 10 gerbong. Selain itu, penjualan tiket KA Krakatau juga sudah dapat diperoleh secara online, sehingga dapat dipesan di mana saja.
Jadwal keberangkatan KA Krakatau Kelas Ekonomi dari Merak pukul 08.45 WIB dan sampai Stasiun Madiun pukul 00.05 WIB. Harga KA jurusan Merak-Madiun itu Rp180.000.
Menurutnya, minat masyarakat untuk menggunakan kereta api sebenarnya cukup besar. Sayangnya, jumlah penumpang kereta api dibatasi dengan jumlah kursi dan tiket yang dijual.
Selain dijual secara online, tiket KA Krakatau juga disediakan untuk dibeli sebelum keberangkatan di Stasiun Merak. Setiap keberangkatan, Stasiun Merak menjual 60 tiket secara langsung.
