KAIRO – Naglaa Mahmoud, istri mantan Presiden Mesir Mohamed Mursi secara mengejutkan muncul di tengah aksi pengerahan massa oleh para pendukung Persaudaraan Muslim pada hari pertama Idul Fitri, Kamis (8/8/2013).
Para pengunjuk rasa itu menuntut restorasi Mursi setelah otoritas yang dipimpin oleh kaum militer melengserkan mantan pemimpin itu. Mereka juga mengancam akan melakukan aksi pendudukan jika permintaan itu tidak dikabulkan.
Naglaa, yang selama ini jarang terlihat, secara tak terduga muncul di atas panggung utama demonstrasi di Kairo dan menuntut dikembalikannya jabatan suaminya. Dia terdengar meneriakkan, “Kembalikan! Kembalikan!”
Sehari sebelumnya, Presiden Sementara Adly Mansour mengatakan mediasi oleh pihak internasional telah gagal mencapai solusi damai.
Pemerintah yang berkuasa juga memperingatkan para aktivis untuk meninggalkan perekmahan mereka, dan mengatakan keputusan untuk membubarkan para demonstran adalah mutlak.
Di lain pihak, berbagai sumber dari pemerintah dan militer mengatakan negosiasi tidak dihentikan tetapi dibekukan untuk meredakan kemarahan publik terhadap intervensi asing dalam masalah internal Mesir.
Mursi telah dipenjara di lokasi rahasia sejak dilengserkan oleh militer dari kekuasaannya pada 3 Juli.
Sejak saat itu, ribuan pendukungnya melakukan penjagaan di dua titik di Kairo, meskipun mereka telah diminta membubarkan diri dan banyak korban jiwa yang jatuh setelah petugas keamanan melakukan penembakan.