Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

1 Syawal 1434 H: Kemenag Habiskan Dana Rp163 Juta Untuk Sidang Isbat

Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Agama gelar sidang isbat untuk penetapan awal bulan syawal 1434 Hijriyah. Perhelatan untuk menentukan kapan jatuhnya Hari Raya Idulfitri tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp163 juta. Sidang isbat yang  diselenggarakan

Bisnis.com, JAKARTA-- Kementerian Agama gelar sidang isbat untuk penetapan awal bulan syawal 1434 Hijriyah. Perhelatan untuk menentukan kapan jatuhnya Hari Raya Idulfitri tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp163 juta. 

Sidang isbat yang  diselenggarakan Rabu (7/8/2013) di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, tersebut berlangsung lebih awal dari siang. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sidang kali ini dalam bentuk Sarasehan Mencari Titik Temu Penentuan Awal Syawal 1434 H. 

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Bimas Islam, biaya sidang isbat awal Syawal 1434 H ini dibebankan kepada DIPA Ditjen Bimas Islam tahun anggaran 2013. Adapun anggaran yang dialokasikan sebesar Rp163 juta. 

Menurut situs resmi Kemenag, dana tersebut digunakan untuk biaya konsumsi dan transportasi para undangan, narasumber, dan panitia. Sidang isbat kali ini mengundang 200 peserta yang terdiri dari Tim Hisab Rukyat, Ahli Falak, Pakar Astronomi, Organisasi Kemasyarakatan Islam, Boscha ITB, Lapan, planetarium, BMKG, Geospasial, Duta Besar Negara Islam, dan instansi terkait lainnya. 

Selain paparan tentang posisi hilal awal Syawal 1434 H dari Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama, dalam sidang isbat kali ini  dipaparkan juga penetapan awal bulan di Malaysia, yang disampaikan oleh Atase Agama Kedutaan Besar Malaysia. 

Selain itu juga penetapan awal bulan di Uni Emirat Arab yang disampaikan oleh Kedutaan Besar Uni Emirat Arab. (ltc) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper