Bisnis.com, JAKARTA—Setelah berpuasa 30 hari di bulan suci Ramadan, umat Muslim di benua Amerika akan merayakan hari raya Idulfitri pada Kamis (8/8/2013).
Dewan Fikih Amerika Utara (FCNA) dalam situs resminya merilis penetapan hari Idulfitri 1434 Hijriah akan jatuh pada Kamis (8/8/2013).
Meskipun banyak yang menunggu untuk melihat bulan ataupun keputusan dari kota Mekkah, FCNA sudah menetapkan 8 Agustus ini berdasarkan perhitungan astronomi.
Menurutnya, ada kemungkinan bahwa bulan Syawal tidak akan nampak di sebelah Timur pada Rabu (7/8/2013).
FCNA mencontohkan, matahari yang terbenam di Mekkah pada Rabu (7/8) adalah pukul 18.56, dan bulan nampak pada pukul 19.07.
Bulan tersebut akan berada di ufuk Mekkah hanya selama 11 menit setelah matahari terbenam, sehingga jangka waktunya tidak mungkin cukup untuk melihat penampakan bulan.
"Bulan baru astronomis adalah 6 Agustus pada 21.21 waktu universal. Bulan tersebut hampir berumur 29 jam pada waktunya di Los Angeles, ufuk California. Bulan akan berada di kaki langit selama 17 menit setelah matahari terbenam," tulis salah satu alasan FCNA, dikutip Rabu (7/8/2013).
The Huffingtonpost (6/8) juga menulis hal senada. Idul Fitri jatuh pada Kamis (8/8) di AS. Ini menandai hari pertama Syawal, bulan ke-10 dalam kalender lunar Islam.
Secara tradisional, perayaan dimulai dengan penampakan hilal.
Berdasarkan hadits riwayah Anas bin Malik, seorang sahabat Nabi Muhammad, perayaan Idul Fitri dan Idul Adha diadakan oleh Nabi setelah perjalanannya dari Mekkah menuju Madinah.
Apakah anda merayakan Lebaran nanti?