Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Akan Perkenalkan Kapal Perang Terbesar sejak PD II

Bisnis.com, TOKYO-- Jepang akan memperkenalkan kapal perang terbesar sejak Perang Dunia II pada Kamis (8/8/2013) di tengah ketegangan dengan China terkait peseteruan kedua negara mengenai pulau sengketa. Militer Tokyo akan mengadakan upacara pada hari

Bisnis.com, TOKYO-- Jepang akan memperkenalkan kapal perang terbesar sejak Perang Dunia II pada Kamis (8/8/2013) di tengah ketegangan dengan China terkait peseteruan kedua negara mengenai pulau sengketa.

Militer Tokyo akan mengadakan upacara pada hari Selasa di kota pelabuhan Yokohama untuk memamerkan kapal baru berukuran panjang 248 meter, sebagai kapal pengangkut helikopter, yang akan menjadi pusat kekuatan maritimnya.

Kapal jenis baru ini sudah diumumkan beberapa tahun lalu namun peresmian baru akan dilaksanakan karena pemerintah konservatif Jepang memperkusut peningkatan kemampuan militer itu dengan perdebatan berputar-putar akan kemungkinan perubahan konstitusi Pasifik bagi Tokyo.

Kapal laut buatan Jepang itu dapat membawa sembilan helikopter dan diharapkan bisa memainkan peran dalam misi penyelamatan bencana serta membela diri di garis laut wilayah Jepang, kata Kementerian Pertahanan.

Belum dijelaskan kapan kapal perang itu akan dioperasikan.

Kapal perang terbesar yang ada saat ini adalah pengangkut sepasang helikopter yang lebih kecil.

Kurang dari dua minggu yang lalu, penjaga pantai China memasuki wilayah perairan sengketa dengan Jepang untuk pertamakalinya, meningkatkan pertaruhan mengenai sengketa kepemilikan pulau Senkaku yang oleh Beijing diakui sebagai miliknya dengan nama pulau Diaoyu.

Pulau karang itu terletak di daerah kaya ikan di Laut China Timur dan diyakini mengandung sumber daya alam bawah laut yang kaya.

Serangan itu terjadi setelah Kementerian Pertahanan Jepang mengizinkan pembangunan unit amphibi dan tempat pengawasan mirip dengan AL Amerika Serikat untuk melindungi kepulauan sengketa tersebut.

Tokyo juga mengunci wilayah sengketa yang lain dengan Seoul. (Antara/Reuters)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper