Bisnis.com,JAKARTA--Wilmar Indonesia mengklaim perusahaan perkebunan kelapa sawit itu tetap konsisten menjaga kelestarian lingkungan dalam beroperasi, sesuai dengan aturan dunia internasional.
MP Tumanggor, salah satu Direktur Wilmar Indonesia mengatakan setiap perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ada di Indonesia tidak boleh sembarangan membakar hutan untuk lahan perkebunannya karena dunia internasional melarang tindakan tersebut.
Dunia internasional, lanjutnya, menuntut perkebunan kelapa sawit berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan.
“Kami tidak mungkin membuka lahan dengan sembarangan membakar hutan, ada aturan internasional yang melarang hal tersebut. Jika tetap kami lakukan, maka kami sendiri yang akan rugi akibat sanksi internasional ini,” katanya, Kamis malam (25/7/2013).
Menurutnya, perseroannya tidak hanya peduli terhadap lingkungan saja, tetapi juga terhadap pendidikan anak-anak di kawasan perusahaannya, salah satunya dengan menyelenggarakan program Wilmar Education Partnership Program (WEPP).
“Program ini kami tekankan di daerah dimana usaha Wilmar berada, sampai saat ini sudah dilaksanakan di 15 provinsi,” kata Tumanggor.