Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Longsor di Garut & Tasikmalaya, 18 KA Dialihkan ke Jalur Utara

Bisnis.com, SEMARANG - Hujan deras yang mengguyur daerah Garut dan Tasikmalaya semalam, telah menyebabkan jalur rel kereta api (KA) lintas Selatan mengalami longsor pada dua titik, yakni di km 242+5 antara Stasiun Cipendeuy-Cirahayu dan km 252+8 antara

Bisnis.com, SEMARANG - Hujan deras yang mengguyur daerah Garut dan Tasikmalaya semalam, telah menyebabkan jalur rel kereta api (KA) lintas Selatan mengalami longsor pada dua titik, yakni di km 242+5 antara Stasiun Cipendeuy-Cirahayu dan km 252+8 antara Stasiun Ciawi-Rajapolah.

“Longsoran itu telah menimbun jalur kereta api lintas Selatan sehingga menyebabkan jalur KA lintas Selatan tidak bisa dilewati, yang mengakibatkan 18 perjalanan kereta harus memutar lewat jalur Utara,” tutur Manager Humas PT KAI Daop V Purwokerto Surono kepada Bisnis melalui surat elektronik, Kamis (25/7/2013).

Surono memaparkan jalur Selatan itu tidak bisa dilewati lantaran titik-titk longsoran tersebut cukup panjang, yakni untuk di titik antara Stasiun Cipendeuy-Cirahayu sepanjang 10 m dan yang lebih besar lagi diantara Stasiun Ciawi-Rajapolah sepanjang 200 meter.

“Longsoran pertama terjadi Rabu (24/7) sekitar pukul 22.00 WIB, kemudian longsoran kedua pukul 22.20 WIB terjadi lagi longsoran yang lebih besar. Sehingga 18 KA terpkasa harus memutar melalui jalur Utara (Cikampek, Cirebon, Purwokerto), yakni 7 KA jadwal semalam dan 11 KA jadwal har ini,” tuturnya.

Dia memaparkan, ke 7 KA itu antara lain terdiri dari 3 KA dari arah Bandung (KA Turangga jurusan Bandung-Surabaya, KA Kutojaya Selatan jurusan Kiaracondong-Kutoarjo dan KA Serayu Malam jurusan Jakarta-Kroya lewat Bandung), serta 4 KA dari arah timur ke Bandung (KA Lodaya jurusan Solo-Bandung, KA Malabar jurusan Malang-Bandung, KA Mutiara Selatan dan KA Turangga jurusan Surabaya-Bandung.

“Sementara untuk 11 KA jadwal hari ini, Kamis (25/7) yang harus memutar yakni KA Pasundan jurusan Kiaracondong-Surabaya, KA Pasundan (Surabaya-Kiaracondong), KA Argo Wilis (Bandung-Surabaya), KA Argo Wilis (Surabaya-Bandung), KA Serayu pagi (Kroya-Jakarta), KA Serayu pagi (Jakarta-Kroya), KA Malabar (Bandung-Malang), KA Lodaya Siang (Bandung-Solo), KA Lodaya Pagi (Solo-Bandung), KA Mutiara Selatan (Bandung-Surabaya), KA Kutojaya Selatan (Kutoarjo-Kiaracondong),” tutrnya.

Menurutnya akibat harus memutar jalur melintasi Utara, perjalanan belasan KA tersebut harus mengalami keterlambatan antara 3 jam - 11 jam, karena selain perbedaan waktu tempuh lebih lama sekitar 3 jam, juga karena pada saat longsor, beberapa KA sudah terlanjur berada di beberapa stasiun mendekati lokasi, sehingga harus putar balik.

Surono mencontohkan, seperti KA Lodaya dari timur sudah sampai di Tasikmalaya, KA Malabar sudah sampai di Banjarpatroman, masing-masing harus balik arah lagi ke Kroya untuk memutar lewat jalur utara.

“Begitu juga KA yang dari arah barat yang sudah terlanjur berangkat dari Bandung harus putar balik ke Bandung lagi untuk memutar lewat Cikampek, Cirebon,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya terdapat 15 penumpang dari KA Mutiara Selatan dan Turangga dari Surabaya yang bertujuan Banjar dan Tasikmalaya terpaksa dialihkan menggunakan mobil yang disediakan PT KAI dari Stasiun Kroya, karena kereta api harus memutar lewat lintas Utara dari Kroya.

“Untuk semua penumpang yang kereta apinya mengalami keterlambatan lebih dari 3 jam PT KAI memberikan service recovery berupa makanan padat dan minuman. Masing- masing senilai Rp20.000 untuk kelas eksekutif, Rp15.000 untuk kelas bisnis, dan Rp 10.000 untuk kelas ekonomi,” tuturnya.

Surono menambahkan pemberian service recoveri kepada penumpang ini akan diulangi lagi dengan kelipatan waktu kelambatan 5 jam dari pemberian service recovery pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper