Bisnis.com, KOLAKA, Sulra - Harga kebutuhan bumbu dapur khususnya bawang dan cabai di Pasar Raya Mekongga Kolaka, Sulawesi Tenggara, melambung berkisar 70% - 80%, dipicu faktor cuaca yang tidak menentu.
Icah (28), salah seorang pedagang cabai di pasar tradisional Kolaka, Selasa, mengungkapkan untuk saat sekarang harga cabai di pasaran mencapai Rp60.000 per kilogram sementara pada minggu pertama sebelum Ramadhan masih sekitar Rp25.000/kg. "Lonjakan harga ini kemungkinan dipicu kondisi cuaca yang memengaruhi hasil panen," katanya kepada Antara.
Menurut dia, hampir seluruh petani di daerah itu mengalami gagal panen, mengakibatkan stok petani berkurang yang berdampak pada kenaikan harga begitu tinggi.
"Banyak petani cabai yang gagal panen akibat hujan sejak lima hari lalu, apalagi cabai ini tanaman lokal jadi mungkin faktor cuaca yang menyebabkan melambungnya harga cabai di pasaran," ungkapnya.
Icha juga menjelaskan selain kenaikan harga cabai, harga bawang merah juga mengalami kenaikan Rp70.000 per kilogram, padahal awal Ramadhan lalu baru naik sekitar Rp50.000/kg.
"Bahkan sebelum memasuki bulan puasa harga bawang merah hanya Rp38.000 per kg namun kini melambung dari harga sebelumnya," jelasnya.
Sementara pedagang lainnya Ibnu Hajar (54) mengatakan, tingginya harga bawang merah di pasaran karena stok yang ada berkurang, apalagi komoditi itu didatangkan dari luar Sultra yakni Sulawesi Selatan. "Di Kabupaten Enrekang-Sulsel saja sebagai sentra penghasil bawang merah kehabisan stok makanya harganya semakin tinggi," katanya.
Hasil pantauan di lapangan, selain cabai rawit serta bawang merah yang mengalami kenaikan, komoditi cabai keriting juga naik dari sebelumnya berkisar Rp30.000 hingga Rp40.000 per kg, naik menjadi Rp50.000 hingga Rp60.000 per kg.
Harga Cabai Rp60.000 Per Kilogram
Bisnis.com, KOLAKA, Sulra - Harga kebutuhan bumbu dapur khususnya bawang dan cabai di Pasar Raya Mekongga Kolaka, Sulawesi Tenggara, melambung berkisar 70% - 80%, dipicu faktor cuaca yang tidak menentu. Icah (28), salah seorang pedagang cabai di
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Martin Sihombing
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu