Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JALUR MUDIK: Ini Dia Titik-titik Kemacetan di Jawa Barat

BISNIS.COM, BANDUNG—Kepala Polda Jawa Barat Irjen Pol Suhardi Alius menginstruksikan jajarannya meningkatkan pengamanan pada sejumlah jaluar kemacetan saat Idulfitri Agustus mendatang.

BISNIS.COM, BANDUNG—Kepala Polda Jawa Barat Irjen Pol Suhardi Alius menginstruksikan jajarannya meningkatkan pengamanan pada sejumlah jaluar kemacetan saat Idulfitri Agustus mendatang.

Menurutnya, terdapat empat jalur yang akan jadi pusat pengamanan kemacetan di wilayah Jabar yakni jalur pantura, jalur tengah, selatan satu, dan selatan dua.

"Titik-titik tersebut merupakan puncak arus mudik atau balik lebaran yang berpotensi menimbulkan kemacetan luar biasa. Ditambah lagi adanya beberapa jalan yang masih dalam proses perbaikan," katanya Kamis (11/7/2013).

Dia mengatakan target penyelesaian perbaikan harus rampung H-10 sebelum hari raya Idulfitri sebab diharapkan tidak ada kendaraan yang akan tersendat.

"Oleh karena itu kami berharap yang tadinya target pengerjaan jalan berakhir 7 hari jelang Ramadhan sudah selesai, tapi kita ingin 10 hari sebelum lebaran sudah selesai,"ujarnya.

Sementara itu, Direktur Intelkam Polda Jabar Faruk mengatakan empat jalur yang rawan kemacetan, jalur Karawang-Kaswari 310 kilometer.

Jalur Tengah, antara Purwakarta-Cirebon 175 kilometer. Jalur Selatan, Bogor-Tasik berjarak 310 kilometer dan Selatan kedua meliputi Bogor-Tasik 271 kilometer.

Dia menilai proyeksi kemacetan terjadi dari berbagai hal seperti adanya unjuk rasa, munculnya pasar tumpah, perbaikan jalan yang belum tuntas, daerah objek wisata hingga lain sebagainya.

Meski demikian dia berharap pihak terkait dapat turun untuk melakukan penertiban di sejumlah area yang dinilai menjadi pusat kemacetan.

Menurutnya, Pemda setempat harus melakukan penertibatan pasar tumpah di seluruh ruas jalan kemudian berkoordinasi untuk pengamanan wisata, koordinasi dengan BMG agar dapat menginformasikan prakiraan cuaca.

Dia mengatakan pihaknya menyiapkan derek, bengkel lapangan, alat berat, ambulance, posko kesehatan.

"Pelaksanaan pengamanan dapat melibatkan unsur terkait seperti Polisi, TNI, hingga masyarakat" katanya.(k32)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper