Bisnis.com, SURABAYA - Uang palsu yang beredar di Jawa Timur sampai semester pertama sebanyak 15.500 lembar atau ekuivalen dengan nilai Rp1,3 miliar.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Hamid Ponco Wibowo menguraikan peredaran uang palsu mungkin akan meningkat Juli dan Agustus.
"Momen itu karena di masyarakat banyak kegiatan ekonomi," jelasnya saat jumpa pers persiapan BI menjelang Lebaran, Kamis (11/7/2013).
Sepanjang 2012 BI Jatim mendapati 24.631 lembar atau ekuivalen dengan nilai Rp2,1 miliar. Hamid menguraikan dengan kecenderungan semester ini, akhir tahun jumlah uang palsu bisa meningkat.
"Nilainya bisa sama [dengan tahun lalu] atau naik lebih sedikit," tambahnya.
Dia menguraikan uang palsu kerap disisipkan pada penukaran uang tidak resmi. Oleh karena itu, diharapkan masyarakat menukarkan uang di tempat resmi sehingga potensi peredaran uang palsu bisa ditekan.
Uang Palsu: Hati-Hati, Ada 15.500 Lembar Senilai Rp1,3 Miliar di Jatim
Bisnis.com, SURABAYA - Uang palsu yang beredar di Jawa Timur sampai semester pertama sebanyak 15.500 lembar atau ekuivalen dengan nilai Rp1,3 miliar.Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Hamid Ponco Wibowo menguraikan peredaran uang palsu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium