PUASA RAMADHAN: Pusat Perbelanjaan & Pasar Tradisional di Medan Sepi

Bisnis.com, MEDAN-Sejumlah pusat perbelanjaan dan pasar tradisional di Kota Medan, Sumatra Utara pada hari pertama puasa (10/7/2013), terpantau sepi dibandingkan dengan hari normal.

Berdasarkan pantauan Bisnis, di Pasar Tradisional Simpang Limun, Peringgan, dan Pasar Sore, hampir setengah lapak pedagang ditutup.

N. Sianipar, salah seorang warga Medan yang berbelanja di Pusat Pasar Tradisional Simpang Limun, Kecamatan Medan Tenggara, mengemukakan sebagian pedagang langganannya tutup.

Marni, salah seorang pedagang di Pasar Sore mengatakan tetap berjualan karena tidak dia  menunaikan ibadah puasa, selain itu dia memperkirakan masih banyak warga yang berbelanja ke pasar.

Mengutip sejumlah pedagang yang tutup, dia mengatakan pada umumnya pedagang yang beragama Islam beristirahat di rumah atau ziarah beberapa hari sebelum puasa dan setelah pekan pertama puasa.

Menurutnya, pasar akan kembali normal pada minggu kedua Ramadhan. Setelah itu, sekitar seminggu atau 3 hari menjelang Lebaran pasar akan sepi kembali.

Pusat pasar yang sepi juga membuat jalan raya yang melalui sejumlah pasar tersebut lengang alias tidak terjadi kemacetan.Arus kendaraan Jalan Sisingamangaraja di depan Pusat Pasar Simpang Limun tampak lancar.
Demikian juga, Jalan Iskandar Muda di depan Pasar Pringgan, serta Jalan Jamin Ginting di depan Pasar Sore.

“Sepi sekali, banyak pedagang tidak berjualan. Tapi ada bagusnya juga tidak terlalu ramai, sehingga tidak berdesak-desakan seperti hari biasa,” tuturnya.