Bisnis.com, SEMARANG— IAIN Walisanga memberikan gelar Doktor Honoris Causa kepada Dahlan Iskan yang dinilai menghasilkan banyak karya akademis kendati tidak harus metodologis.
Menurut pandangan IAIN Walisanga, meskipun Dahlan tidak memiliki ijazah pendidikan tinggi, karya yang selama ini dihasilkannya dapat dikategorikan sebagai karya akademis, karena merupakan akumulasi pengalaman maupun wawancaranya yang mendalam tentang suatu persoalan.
Hal itu sejalan dengan pendapat Karl Fayerabend yang memaklumatkan "against methode", yakni tulisan akademik tidak harus terkungkung. Dalam format metodologi yang rumit.
"Dahlan Iskan layak memperoleh gelar doktor ini berkat berbagai karyanya, baik karya tulis maupun karya nyata yang telah dibuktikannya," ujar Nur Syam, guru besar IAIN Walisanga yang merupakan satu dari tiga promotor bagi Dahlan Iskan.
Berkat karya-karyanya itu, Dahlan mampu membesarkan Jawa Pos sehingga menjadi raksasa media di Indonesia, yang kemudian mengantarkannya menjadi Dirut PLN dan Menteri BUMN.
"Berkat karya-karya nyata yang dihasilkannya pula, Dahlan Iskan yang drop out dari IAIN Sunan Ampel dapat menduduki posisi terhormat dalam komunitas nasional. Ibaratnya, dari santri jadi menteri," lanjutnya. (ltc)