BISNIS.COM, MAKASSAR—Gubernur Sulawesi Selatan menyatakan Makassar memerlukan fasilitas hotel dengan sarana meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) untuk menggerakkan perekonomian setempat.
"Saat ini kita masih membutuhkan 5.000 kamar hotel lagi, sehingga dibutuhkan 5-10 hotel baru," kata Syahrul Yasin Limpo ketika memberikan sambutan dalam Ground Breaking Grand Rinra, Jumat (5/7/2013).
Hari ini, Makassar Phinisi Seaside, pemilik Grand Clarion Hotel and Convention melakukan ground breaking Grand Rinra Hotel&Convention di kawasan Tanjung Bunga.
Di kawasan Tanjung Bunga sendiri akan dibangun lapangan golf dan wisma Negara yang akan menjadi daya tarik tersendiri di Makassar sebagai titik tengah Indonesia.
Sebelum peletakan batu pertama ini, Pemprov Sulsel telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) untuk pembangunan Grand Rinra pada awal 2012.
Dalam PKS tersebut Makassar Phinisi Seaside bertindak sebagai pihak kedua atau investor yang melakukan pembangunan, dan pengoperasian hotel. Adapun, Pemprov Sulsel bertindak sebagai pihak pertama atau pemilik lahan.
Grand Rinra adalah bagian dari 7 hotel baru yang tengah dibangun Grand Clarion Hotel and Convention dengan total investasi Rp1,2 triliun.
Enam hotel lainnya adalah Grand Clarion Kendari, Grand Quality Perintis, Grand Clarion Jakarta, Grand Clarion Bali, Grand Clarion Surabaya, dan Grand Clarion Palu.
