Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JELANG PUASA RAMADHAN: Klik di sini Harga Sembako Terkini di Yogya

BISNIS.COM, YOGYAKARTA-Menjelang masuknya bulan suci Ramadhan, harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Yogyakarta pada pekan terakhir Juni, mengalami lonjakan kenaikan.

“Harga telur ayam sekarang sudah sampai Rp19.000 per kilogram (kg). Bagi pembeli, harga tersebut sudah sangat mahal,” Heni Purwanti, salah seorang pedagang Sembako di Pasar Beringharjo, Rabu (26/6/2013).

“Kenaikan harga BBM menjadi salah satu penyebab naiknya harga bahan kebutuhan pokok meskipun masih ada pemicu yang lain seperti hasil panen dan distribusi," kata Pengawas Barang Beredar dan Perlindungan Konsumen Disperindag dan UMKM DIY, Sugiyono.

 

Sementara itu, harga beras masih tetap stabil bila dibanding pekan sebelumnya. Beras dijual dengan harga antara Rp8.000- Rp8.500 per kg untuk jenis medium hingga premium.

Sedang untuk komoditas gula pasir mengalami kenaikan, khususnya jenis gula pasir lokal yang kini dijual dengan harga mencapai Rp12.000 per kg, sedang gula pasir impor dijual dengan harga Rp11.000 per kg.

 

Harga Sembako di Yogyakarta

Komoditas

Harga (Rp)

Telur ayam

19.000/kg

Beras medium-premium

8.000-8.500/kg

Gula pasir lokal

12.000/kg

Gula pasir impor

11.000/kg

Minyak goreng curah

9.000-10.500/liter

Minyak goreng kemasan

12.500-14.000/liter

Tepung terigu

6.500-7.500/kg

Daging sapi

88.000-95.000/kg

Ayam broiler

29.000-30.000/kg

               

Sumber: Disperindag & UMKM DIY, diolah

Berdasarkan pemantauan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM DIY, sejumlah harga bahan kebutuhan pokok mengalami kenaikan, meski ada beberapa bahan kebutuhan pokok yang tetap stabil bila dibanding pekan sebelumnya.

Beras kualitas medium seperti IR I dan IR II mulai merangkak naik dan dijual dengan harga antara Rp7.900- Rp8.500 per kg, sedangkan beras premium dijual dengan harga Rp8.500 per kg bahkan di beberapa penjual sudah ada yang menjual dengan harga mencapai Rp10.000 per kg.

Gula pasir impor dijual dengan harga rata-rata Rp11.000 per kg, sedang gula pasir lokal dijual dengan harga tertinggi Rp12.000 per kg, begitu pula gula Madukismo yang juga dijual dengan harga tertinggi Rp12.000 per kg.

Telur ayam ras dijual dengan harga rata-rata Rp19.300 per kg, sedang telur ayam kampung dijual dengan harga rata-rata Rp1.425 per butir dengan harga jual tertinggi Rp1.500 per butir dan harga jual terendah Rp1.300 per butir.

Sementara itu, minyak goreng sawit curah dijual dengan harga rata-rata Rp9.700 per liter dengan harga jual tertinggi Rp10.500 per liter dan harga jual terendah Rp9.000 per liter, sedang minyak goreng kemasan dijual dengan harga Rp12.500 per liter hingga Rp14.000 per liter.

 Berbagai jenis tepung terigu, Segitiga Biru dan Cakra Kembar dijual dengan harga Rp7.500 per kg, sedang Semar dijual dengan harga Rp6.500 per kg.

Komoditas daging sapi masih dijual dengan harga tinggi antara Rp88.000 per kg hingga Rp95.000 per kg untuk kualitas terbaik.

Begitu pula daging ayam broiler dijual dengan harga rata-rata Rp29.000 per kg, bahkan sudah ada beberapa pedagang yang menjual dengan harga mencapai Rp30.000 per kg.

“Kenaikan harga BBM menjadi salah satu penyebab naiknya harga bahan kebutuhan pokok meskipun masih ada pemicu yang lain seperti hasil panen dan distribusi," kata Pengawas Barang Beredar dan Perlindungan Konsumen Disperindag dan UMKM DIY, Sugiyono.(antara/yus)

 

JANGAN LEWATKAN:

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Yusran Yunus
Sumber : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper