BISNIS.COM, JAKARTA—Pemerintah akan membangun Gedung Perpustakaan Nasional setinggi 24 lantai dengan investasi sekitar Rp465 miliar pada tahun ini.
Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan Ditjen Cipta Karya Guratno Hartono mengatakan gedung perpustakaan terbesar yang rencananya dibangun di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat tersebut sangat dimungkinkan dilakukan pada tahun ini.
“Meski dapat dimulai pembangunannya tahun ini, tetapi mengingat tinggi bangunannya 24 lantai, penyelesaiannya diperkirakan memakan waktu 38 bulan. Pelaksanaan tender nya juga harus dilakukan sesegera mungkin,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (21/6).
Menurutnya, waktu 38 bulan itu diperlukan untuk pengadaan jasa konsultan 2,5 bulan, penyusunan gambar pelaksanaan dan dokumen tender 3,5 bulan, masa lelang 2 bulan, dan pelaksanaan konstruksi 30 bulan.
Konsep rancangan gedung 24 lantai tersebut, lanjutnya, didapat dari hasil sayembara kerja sama antara Perpustakaan Nasional RI dengan Ikatan Arsiteki Indonesia (IAI) yang digelar pada November 2010.
Nantinya, perpustakaan itu akan dibangun di atas lahan seluas 50.445 meter persegi dengan luas bangunan 44.445 meter persegi dilengkapi dengan basement ruang parkir. Pembiayaan pembangunan akan dilakukan secara tahun jamak selama 3 tahun dari 2013-2016.
Perpustakaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan dan mencerdaskan Sumber Daya Manusia khususnya bagi generasi mendatang. Selain itu, Perpustakaan termegah ini juga diharapkan menjadi kebanggaan negara dan mampu menarik wisatawan lokal.