BISNIS.COM, MEDAN - Penaikan harga bahan bakar minyak (BBM), yang akan ditetapkan pemerintah pada pekan ini, diperkirakan dapat mengakibatkan angka inflasi Sumatra Utara menembus lebih dari 7% hingga akhir 2013.
Hari Utomo, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IX Sumatra Utara dan Aceh, mengatakan penaikkan harga BBM diperkirakan menyumbang inflasi sebesar 2,3%. "Itu baru dari BBM saja, kalau Puasa dan hari raya itu setiap tahun selalu ada," ujarnya, Kamis (20/6/2013).
Saat ini, inflasi Sumut sudah lebih tinggi dari inflasi nasional yakni pada Mei 2013 tercatat 0,28%. Sejak Januari-Mei, Sumut tercatat mengalami inflasi 3,54% dan inflasi year on year (YoY) sebesar 6,57%. Pada April lalu inflasi Sumut mencapai 0,70%.
Dia optimistis angka inflasi hingga akhir tahun tidak akan mencapai angka 8%. Namun, angkanya akan lebih tinggi dari target inflasi nasional yang ditetapkan pemerintah.
"Lima bulan terakhir sudah mencapai 3,54%, itu sudah hampir sama dengan sepanjang tahun lalu," jelasnya.
Untuk mengantisipasi membengkaknya angka inflasi tersebut BI bersama dengan Pemerintah Provinsi Sumut telah membentuk Tim Penanggulangan Iflasi Daerah (TPID). Mereka berupaya mengatasi inflasi dengan berbagai upaya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menghimbau kenaikan tarif angkutan agar tidak lebih dari 30%. TPID berkoordinasi agar kenaikan tarif angkutan tidak menjadi liar dan masih tetap bisa terukur.
Kenaikan harga barang, sambungnya, diperkirakan akan mencapai pada level 20% dari saat ini. Namun, kenaikan tersebut akan kembali normal seiring dengan berbagai upaya untuk meredam kenaikan harga.
"Pemerintah banyak melakukan antisipasi, Kemudian menjaga pasokan distribusi terutama bahan makanan," jelasnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Mei 2013 di Medan mengalami inflasi 0,34% atau terjadi kenaikan indeks dari 139,48 pada April 2013 menjadi 139,95 pada Mei 2013.
Komoditas penyumbang inflasi a.l. cabe merah, rokok kretek, upah pembantu rumah tangga, tarif listrik, rokok kretek filter, ikan kembung, dan dencis.