BISNIS.COM, FRANKFURT—Presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan perangkat kebijakan moneter nonstandar lebih jauh, dan akan menerapkannya jika kondisi mendukung.
“[ECB] terbuka dengan kebijakan-kebijakan ini, yang efektif untuk diterapkan dalam pengaturan institusi kami dan yang sejalan dengan mandat kami,” ujar Draghi dalam sebuah pidato di Yerusalem, Israel pada Selasa (18/6/2013).
Pimpinan ECB asal Italia itu juga mengatakan sebagian dari kebijakan itu mungkin memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan. Hal tersebut, lanjutnya, tidak berarti bahwa mereka tidak perlu digunakan, tetapi kita harus waspada dengan konsekuensinya dan mengelolanya dengan tepat.
Dalam beberapa bulan terakhir, Draghi telah mengungkapkan kemungkinan pihaknya akan membebani bank untuk menahan uang mereka di ECB dengan memperkenalkan suku bunga deposit negatif. Suku bunga tersebut telah mencapai nol sejak Juli 2012.
Itu merupakan salah satu diantara sederet perangkat ECB, termasuk operasi pinjaman jangka panjang, dan penyesuaian syarat kolateral yang sedang dipertimbangkan ECB di saat ketujuh belas negara zona euro terjebak di resesi berkepanjangan.
“Masih banyak kebijakan lain—baik kebijakan suku bunga standar maupu kebijakan nonstandar—yang dapat kami terapkan, dan kami akan menggunakannya jika situasi mendukung,” ujar Draghi.