BISNIS.COM, DENPASAR—Forum Pemimpin Redaksi Indonesia akan memberikan santunan kepada keluarga wartawan yang tewas karena tindak kekerasan atau pembunuhan karena pemberitaan.
Ketua Umum Forum Pemimpin Redaksi Wahyu Muryadi mengatakan santunan itu akan disampaikan di sela-sela Pertemuan Puncak Pemred yang akan digelar di Nusa Dua, Bali 13-14 Juni.
“Semoga tali asih ini dapat meringankan beban keluarga korban, khususnya untuk membantu biaya sekolah anak-anak mereka,” katanya, saat jamuan makan di kediaman Gubernur Bali, Denpasar. Rabu (12/6/2013) malam.
Menurut Wahyu, bantuan tersebut diberikan kepada keluarga korban Fuad Muhammad Syafruddin (Udin), wartawan Bernas Yogyakarta, yang terbunuh pada 1996 serta puluhan korban lainnya dan yang terakhir jurnalis Harian Metro Manado, Aryono Linggotu, yang tewas November 2012.
Ia menambahkan ke depan Forum Pemred yang mendapat dukungan banyak kalangan itu juga akan memberikan beasiswa kepada 5.000 anak wartawan se-Indonesia.
Gubernur Bali Mangku Pastika sebagai tuan rumah menyampaikan dirinya sangat dekat dengan wartawan, bahkan ketika masih menjadi perwira saat bertugas di Polda Metro Jaya pernah menyidik kasus pembunuhan wartawan Visat, SK Marta, hingga pelakunya dipenjara.
"Semoga pertemuan para pemred di Bali mendapatkan spirit dan inspirasi untuk menegakkan kebenaran dan keadilan di negeri ini." katanya.
Pada Pertemuan Puncak Pemred se-Indonesia, hari pertama Kamis (13/6/2013) menghadirkan sejumlah tokoh untuk berbicara dalam tema besar Media Massa dan Cita-cita Baru Indonesia, di antaranya Dahlan Iskan, Aburizal Bakrie, Harry Tanoesoedibjo, Fikri Jufri, dan Jusuf Wanandi.
Adapun sesi siang hari digelar forum bertema Media Massa dan Dunia Usaha Menuju Indonesia Perkasa di antaranya menghadirkan narasumber Hatta Rajasa, James Riady, Chairul Tanjung, Jero Wacik, Rahmat Gobel dan Arifin Panigoro.