Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PDAM TIRTANADI Targetkan 19.574 Pelanggan Baru

BISNIS.COM, MEDAN - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Sumatra Utara menargetkan jumlah pelanggan baru pada 2013 ini sebanyak 19.574 pelanggan.

BISNIS.COM, MEDAN - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Sumatra Utara menargetkan jumlah pelanggan baru pada 2013 ini sebanyak 19.574 pelanggan.

Target pelanggan baru sebanyak 19.574 pelanggan itu diperinci sebanyak 16.884 pelanggan di zona I meliputi Kota Medan sekitarnya, dan 2.690 pelanggan di zona II meliputi daerah Kerjasama Operasional (KSO).

Mangindang Ritonga, Direktur Operasional PDAM Tirtanadi, mengatakan hingga Mei 2013, realisasi pelanggan baru sebanyak 6.000 pelanggan.

“Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan terbangunnya sumur bor dan WTP mini di sumber-sumber air," kata Mangindang Ritonga kepada Bisnis, Rabu (12/6/2013).

Total pelanggan air minum PDAM Tirtanadi hingga April 2013, sebut Mangindang, untuk zona I wilayah Medan sekitarnya sebanyak 394.308 pelanggan, dan zona II untuk daerah KSO sebanyak 44.953 pelanggan.

Untuk kapasitas produksi air, papar Mangindang, zona I sebesar 5.681 liter/detik yang bersumber dari instalasi pengolahan air minum Sunggal Delitua, Sibolangit, Lau Melas, Hamparan Perak, Limau Manis dan bersumber dari sumur bor.

"Sedangkan produksi air di zona II, kapasitasnya 497 liter/detik, bersumber dari Sungai Ular, Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Tapsel, Kabupaten Samosir, Kabupaten Tapteng dan Kabupaten Nias," kata Mangindang.

Mangindang juga mengakui bahwa dalam pendistribusian air kepada pelanggan masih menghadapi beberapa kendala, yakni tekanan air kepada pelanggan belum merata, terutama pelanggan yang jauh dari instalasi pengolahan air (IPA) dan booster pump.

"Kemudian non revenue water [NRW] distribusi masih relatif tinggi berkisar 27,34%, cakupan pelayanan di Kota Medan sebesar 68,7% sedangkan potensi calon pelanggan baru cukup besar," ujar Mangindang.

Namun PDAM Tirtanadi terus berupaya mengatasi masalah itu, yakni penambahan kapasitas produksi 2.000 liter/detik, pembangunan 6 reservoar, mengganti pipa korosif dan diutamakan pipa yang berusia di atas 25 tahun secara bertahap.

Kemudian membuat meter loop untuk setiap daerah pelayanan sehingga diketahui besaran air masuk dan yang terjual, merehabilitasi pipa sambungan rumah dan meter air, uprating IPA Sunggal dengan kapasitas 500 liter/detik, pembangunan IPA Sei Bingei/Sei Ular dengan kapasitas 700 liter/detik.

Selanjutnya, pembangunan jaringan transmisi selama 5 tahun sebanyak 64.897 meter dan pembangunan jaringan pipa distribusi baru selama 5 tahun sebanyak 450.000 meter.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper