BISNIS.COM, JAKARTA—Para pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sepakat untuk tidak mengangkat pelaksana tugas (Plt) Ketua MPR yang ditinggalkan Taufiq Kiemas yang wafat pada Sabtu (8/6) lalu.
Demikain hasil keputusan rapat internal pimpinan MPR yang digelar secara tertutup pada Rabu (12/6/2013) ini. Dengan demikian, kepemimpinan MPR akan dilaksanakan secara kolektif kolegial sampai dengan ditetapkannya Ketua MPR yang baru, ujar Wakil Ketua MPR dari Partai Golkar, Hajriyanto Thohari.
"Kami baru saja menyelesaikan rapat pimpinan. Ada beberapa keputusan yang kami sepakati dalam kesempatan rapim saat ini. Keputusan itu di antaranya kami bersepakat untuk tidak ada pelaksana tugas (Plt) Ketua MPR," ujar Hajriyanto usai menghadiri rapat tersebut.
Dia menegaskan format kepemimpinan kolektif kolegial itu akan tetap dilaksanakan meski Ketua MPR yang baru telah terpilih. Pada bagian lain Hajriyanto menyampaikan bahwa pimpinan MPR sepakat untuk menyelenggarakan rapat gabungan fraksi-fraksi dan kelompok anggota pada Senin mendatang.
“Rapat gabungan ini merupakan rapat yang biasa dilakukan oleh MPR untuk membicarakan hal-hal yang penting berkaitan dengan MPR dan diikuti pimpinan fraksi dan kelompok anggota,” ujarnya. Menurutnya rapat tersebut adalah berupa konsultasi dan dilakukan secara rutin..