BISNIS.COM, BANDUNG-Polda Jabar mengantisipasi kemungkinan adanya aksi teror pada saat pelantikan Gubernur/Wakil Gubernur Jabar periode 2013-2018 di Gedung Merdeka Kota Bandung, Kamis 13 Juni 2013.
"Gelar pasukan hari ini merupakan persiapan akhir untuk pengamanan Pelantikan Gubernur Jabar Kamis lusa, semuanya sudah siap fokus antisipasi demo, kemacetan dan juga terorisme," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya pada Apel Siaga Pengamanan Pelantikan Gubernur Jabar 2013-2018 di Mapolda Jabar, Selasa (11/6/2013).
Menurut Kapolda, pihaknya mengerahkan 4.200 personil yang terdiri dari Polri, TNI, Satpol PP dan Dishub untuk mengamankan prosesi tahapan akhir dari proses Pilkada Jabar itu. Gelar pasukan dilakukan di Mapolda Jabar diikuti oleh seluruh unsur terkait yang terlibat dalam pengamanan Pelantika Gubernur Jabar itu.
Terkait antisipasi terorisme, dia mengatakan tetap menjadi fokus menyusul terungkapnya sejumlah kasus pelaku teror di sejumlah daerah di Jabar seperti di Bandung, Tasikmalaya, Bekasi dan beberapa daerah lainnya.
Meski tidak menjurus langsung kepada aparat birokrasi, namun menurutnya, pihaknya tetap melakukan antisipasi secara maksimal, termasuk menurunkan tim anti huru hara dan Brimobda Polda Jabar.
"Pengamanan dilakukan dalam tiga ring di kawasan Gedung Merdeka, setiap ring sudah ada prosedur tetapnya. Ring satu di dalam Gedung Merdeka, ring dua di luar hingga ring tiga dalam radius 300 meter dari gedung bersejarah itu".
Selain mengerahkan 4.200 personil, pengamanan pelantikan Gubernur Jabar itu juga diperkuat dengan sejumlah kendaraan taktis, water canon, panser serta beberapa peralatan lainnya.
Kekhawatiran kemungkinan adanya terorisme disampaikan oleh Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan (Aher) yang akan dilantik pada acara Kamis lusa bersama Wagub H Deddy Mizwar (Demiz), saat menyampaikan sambutan pada gelar pasokan itu.
"Pengamanan kami serahkan kepada Polda Jabar karena sudah ada protapnya, termasuk salah satunya antisipasi terorisme menyusul adanya beberapa pengungkapan terorisme di Jabar," ujar Aher. (antara/yus)