BISNIS.COM, PADANG--Wakil Presiden RI Boediono menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Ketua MPR Taufik Kiemas, hari ini Sabtu (08/06) pada pukul 18.05 wib.
Wapres mengaku merasa terkejut dan merasa kehilangan ketika mendengar kabar duka tersebut.
"Saya sangat terkejut mendengar berita tersebut karena yang terakhir saya bersama beliau di Ende beliau terlihat sangat ceria. Dan saya merasa dia anggap itu istimewa," ujar Wapres dalam pernyataan persnya di Hotel Boska Padang, Sumatera Barat.
Taufik memang bersama rombongan dari MPR memperingati hari Kesaktian Pancasila di tempat yang sangat bersejarah, Ende, Flores.
Menurut Wapres Boediono, secara pribadi dirinya mengenal almarhum sebagai tokoh yang sering memberi pandangan kepada Wapres dalam rangka pengelolaan bangsa.
Selain itu, Wapres menilai peran Taufik sangat unik dalam waktu terakhir, saat kehidupan politik Tanah Air diwarnai masalah pragmatisme dan pertimbangan pengambilan keputusan jangka pendek.
Menurut Wapres, almarhum juga sering mengingatkan pentingnya dasar negara yang terdiri dari empat pilar. Hal itu sangat penting sebagai landasan dasar bernegara Indonesia.
Wapres mengatakan langkah terbaik dalam mengingat almarhum adalah melanjutkan pemikirannya untuk mengamalkan dan menghayati sila-sila dasar negara yang terdiri dari empat pilar itu.
Selain itu, katanya, juga meneruskan keinginan dan pemikiran Taufik Kiemas untuk memeringati hari kesaktian Pancasila di tempat-tempat bersejarah bangsa Indonesia.
"Saya doakan perjalanan beliau menghadapi sang Khalik lancar dan keluarga yang ditinggalkan bersabar," tambahnya.
Taufiq Kiemas meninggal Sabtu (8/6/2013) sekitar pukul 18.00 waktu setempat di General Hospital Singapura. Politisi PDI Perjuangan itu meninggal dalam usia 70 tahun. Ketua MPR dan suami Megawati Soekarnoputri itu lahir di Jakarta, 31 Desember 1942. Politisi, yang bergelar Datuk Basa Batuah itu terlahir dari pasangan Tjik Agus Kiemas dan Hamzathoen Roesyda.
Wapres menambahkan dirinya akan mempercepat kepulangan ke Jakarta Minggu pagi dan memotong semua kegiatan yang rencananya akan dilaksanakan selama kunjungan kerja di Padang sejak Sabtu.
Karena kabar duka itu Wapres membatalkan serangkaian acara yang rencananya dihadiri di Padang, Minggu. Wapres dan rombongan akan kembali ke Jakarta pada pukul 07.00 wib, dari semula pukul 12.15 wib.
Kunjungan kerja Wapres rencananya meninjau Pelabuhan Indonesia Cabang Teluk Bayur dan meninjau sejumlah proyek PNPM di kota Padang.
