Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IB VAGANZA: Perbankan Syariah Makassar Raup Rp13,6 miliar

BISNIS.COM, MAKASSAR--Perbankan syariah di Makassar berhasil menjaring 2.316 nasabah baru dengan nilai dana pihak ketiga (DPK) terkumpul Rp13,6 miliar lewat ajang iB Vaganza selam 4 hari di Mal Ratu Indah.

BISNIS.COM, MAKASSAR--Perbankan syariah di Makassar berhasil menjaring 2.316 nasabah baru dengan nilai dana pihak ketiga (DPK) terkumpul Rp13,6 miliar lewat ajang iB Vaganza selam 4 hari di Mal Ratu Indah.

Ketua Asosiasi Bank Syariah Sulsel Abdul Gaffar Lewa mengatakan, selain nasabah penabung juga terdapat prospek pembiayaan yang jumlahnya 114 dengan nilai Rp32 miliar.

"Kami cukup puas karena masyarakat banyak yang meminati produk perbankan syariah. Ke depan kami tidak akan berhenti untuk sosialisasi," katanya, Selasa (4/6).

iB Vaganza yang digelar 30 Mei- 2 Juni 2013 itu dalam rangka meningkatkan pertumbuhan perbankan syariah di Sulsel. Penyelenggaranya BI dan Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbindo).

Abdul Gaffar mengakui masyarakat di Makassar masih banyak yang belum paham soal bank syariah, sehingga dituntut lebih banyak program pengenalan.

Kurang dikenalnya bank syariah terlihat dari ketimpangan antara dana yang dihimpun dengan penyaluran pembiayaan atau Finance to Deposit Ratio (FDR) yang di atas 200%.

Data BI per Arpil 2013 menunjukkan DPK mencapai Rp2,1 triliun. Sementara itu, penyaluran pembiayaan lebih dari dua kali lipat yakni Rp5,2 triliun.

"Memang [rasio dana dengan pembiayaan] perbankan syariah di hampir semua kota timpang. Masyarakat belum terbiasa menabung di bank syariah," kata Abdul.

Data Bank Indonesia menunjukkan aset perbankan syariah di Sulsel tercatat Rp4,89 triliun pada April 2013. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, baru mencapai Rp3,4 triliun, atau ada kenaikan 43,71%.

Sementara itu DPK meningkat dari Rp1,5 triliun menjadi Rp2,1 triliun. Jumlah DPK terbagi atas Rp234 miliar untuk giro, tabungan Rp984 miliar dan deposito Rp951 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper