BISNIS.COM, SOLOK--Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mengimbau masyarakat terutama keluarga korban yang melakukan napak tilas bersama ketua DPRD setempat untuk tidak resah dan lebih baik berdoa semoga rombongan yang hilang dalam keadaan baik-baik saja.
Bupati Solok Syamsu Rahim mengatakan untuk menemukan semua rombongan yang tersesat di hutan antara Kabupaten Solok-Padang, pemerintah bersama tim pencari akan berusaha semaksimal mungkin.
"Jadi kita mengimbau masyarakat agar jangan panik, tim akan usahakan supaya mereka dapat lebih cepat diselamatkan," ujarnya, Rabu (29/5/2013).
Dia mengatakan rombongan napak tilas yang berjumlah 40 orang tersebut terdiri dari masyarakat Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak, bukan bersama anggota DPRD Kabupaten Solok, akan tetapi kelompok masyarakat yang langsung dikoordinir Ketua DPRD Kabupaten Solok, Syafri Dt Siri Marajo.
Bupati mengatakan, hingga Selasa (28/5/2013) malam baru 19 orang yang berhasil diselamatkan, sedangkan 21 orang lainnya masih dalam tahap penyelamatan.
Kepala BPBD dan Damkar Kota Padang, Budi Erwanto mengatakan tim terus melakukan pencarian korban melalui jalur darat dan jika memungkinkan akan dilaksanakan melalui jalur udara.
"Jika dalam dua hari ini jalur darat tidak memadai, maka akan ditempuh jalur udara dan Pemkot Padang telah menyediakan armada untuk itu."
Dia menyebutkan sebanyak 19 orang yang ditemukan di daerah Pasa Lalang Belimbing Padang, Kecamatan Kuranji Kota Padang yaitu Rusdi, Kiri, Edison, Met, Anton, Nazar, Cion, Bujang, Mus, et, Ahmad, Naf, Zalman, Chandra, Zul, If, Mulyadi, dan Mai.
Kemudian Ketua DPRD Kabupaten Solok Syafri Dt Siri Marajo, Ajudan Ketua DPRD Pen, Dedi, Jul, Aseng, Dasril, Wen, Basri, Syafri Pono Intan, Anton, Peri, Raf, Andi, Andika, Dika, Poiri, Af Poni Marajo, Ed Kasiak, Ed Gondo sutan, dan Rodis. (Antara)