Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Shinzo Abe Tunda Kepindahan Karena Rumah Dinas PM Jepang Berhantu?

BISNIS.COM, TOKYO—Kabar bahwa kediaman resmi Perdana Menteri Jepang berhantu kembali merebak setelah Shinzo Abe dan istrinya menunda kepindahan mereka di rumah dinas yang pernah menjadi lokasi pembantaian di masa lalu itu.

BISNIS.COM, TOKYO—Kabar bahwa kediaman resmi Perdana Menteri Jepang berhantu kembali merebak setelah Shinzo Abe dan istrinya menunda kepindahan mereka di rumah dinas yang pernah menjadi lokasi pembantaian di masa lalu itu.

Abe belum juga pindah ke rumah dinasnya sejak dia dilantik menjadi Perdana Menteri 5 bulan yang lalu. Kendati demikian, Pemerintah Jepang bersikeras bahwa gosip hantu tersebut tidak benar.

Setelah kaum oposisi mempertanyakan kebenaran kabar hantu di kediaman PM tersebut, Pemerintah Jepang merilis pernyataan formal pada Jumat (24/5/2013) bahwa mereka tidak pernah menemukan penampakan hantu. Pernyataan tersebut diturunkan oleh surat kabar Asahi.

Rumah dinas PM—yang dulunya merupakan kantor PM—dibangun pada 1929. Rumah tersebut merupakan lokasi pemberontakan militer, termasuk pada 1932 dimana PM Tsuyoshi Inuaki dibantai.

Kabar bahwa rumah tersebut telah dihantui selama bertahun-tahun kembali menyeruak pada dekade 2000-an. Rumah tersebut beralih fungsi menjadi kediaman keluarga PM sejak 2005.

Abe sendiri belum memberi penjelasan mengapa ia menunda kepindahannya ke rumah itu. Adalah hal yang tidak lazim bagi seorang PM Jepang untuk menunda kepindahan mereka ke rumah dinas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Others
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper