BISNIS.COM, MEDAN--Pencanganan hutan bakau dilakukan dengan menanam sekitar 10.000 pohon bakau di sepanjang Pantai Belawan, Kelurahan Secanang, Sumatra utara, mulai pekan ini didukung Perusahaan Gas Negara.
Dalam rilis disiarkan Pemprov sumut disebutkan, dalam penanaman bibit pohon mangrove kali ini, pemprov menggandeng lembaga lain, yaitu Perusahaan Gas Negara (PGN), sekaligus perayaan HUT ke-48 perusanana plat merah itu.
Direktur Keuangan PGN Riza Pahlevi Tabrani menambahkan secara fisik manfaat penanaman bibit mangrove adalah untuk mencegah abrasi dan intrusi air laut ke darat dan menambah substrat untuk pertumbuhannya, sehingga tanah menjadi stabil.
Secara biologis, paparnya, hutan bakau merupakan tempat berlindung, mencari makan, serta berkembangbiak bagi biota laut.
Secara ekonomis, mangrove dapat dijadikan bahan pulp, arang, di samping dapat menjadi tanaman tumpang sari dengan empang parit ikan.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatra Utara Nurdin Lubis menanam 1.000 batang pohon bakau di Pulau Sembilan, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, dalam rangka HUT ke-64 provinsi ini.
Dia mengatakan penanaman pohon bakau mempunyai arti yang sangat penting, bagi kelangsungan pengembang biakan biota laut.
Seperti ikan, udang, kepiting, dan kerang, serta menyerap udara kotor, dengan tumbuhnya pohon mangrove di sekitar pantai pulau sembilan.
“Pemprov Sumut memiliki kepentingan besar, untuk terus melestarikan hutan mangrove yang ada di berbagai pantai di Sumatra Utara ini, demi peningkatan taraf hidup nelayan, melalui penanaman pohon bakau,” paparnya.(yop)
HUTAN BAKAU: Penanaman 10.000 Pohon di Pantai Belawan Didukung PGN
BISNIS.COM, MEDAN--Pencanganan hutan bakau dilakukan dengan menanam sekitar 10.000 pohon bakau di sepanjang Pantai Belawan, Kelurahan Secanang, Sumatra utara, mulai pekan ini didukung Perusahaan Gas Negara.Dalam rilis disiarkan Pemprov sumut disebutkan,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Erna Sari Ulina Girsang
Editor : Yoseph Pencawan - nonaktif
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu