BISNIS.COM, MANADO--PT Jamsostek Sulawesi Utara menyatakan, akhir triwulan pertama 2013, peserta program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Kematian (JKM) bertambah 89 perusahaan.
"Angka tersebut menunjukan penambahan sebesar 20,99 persen dari target tahun ini, yang ditetapkan sebanyak 424 perusahaan," kata Kepala Cabang PT jamsostek Sulut Rudy Yunarto, di Manado, Sabtu (4/5/2013).
Rudy mengatakan, dari jumlah tersebut tenaga kerja yang menjadi peserta untuk paket JKK, JHT dan JKM bertambah sebanyak 4.341 orang atau 20,33 persen dari target 21.348 untuk 2013.
"Penambahan anggota tersebut menunjukan kesadaran perusahaan di daerah ini semakin tinggi, untuk memberikan jaminan bagi tenaga kerjanya, mengingat risiko dalam bekerja," kata Rudy.
Sedangkan pengusaha yang hanya mengikutkan tenaga kerjanya dalam program JPK sampai akhir Maret bertambah 68 perusahaan atau 23,05 dari target setahun penuh yang ditetapkan sebanyak 295, di daerah ini.
"Untuk tenaga kerjanya yang diikutkan dalam program ini bertambah 3.445 orang atau naik 18,59 persen, dari target 18.530 orang dalam setahun," katanya.
Rudy berharap kiranya lewat berbagai sosialisasi yang dilakukan Jamsostek, kesadaran perusahaan untuk memberikan jaminan bagi seluruh karyawannya baik yang hanya berjumlah satu dua orang maupun banyak itu semakin terbangun.
Apalagi menurutnya berdasarkan aturan terbaru yakni UU nomor 20/2012 yang mengharuskan perusahaan besar maupun kecil, berkaryawan banyak atau sedikit, memberikan jaminan bagi karyawannya dalam bentuk JKK, JHT, JKM, ia berharap akan semakin banyak yang ikut program tersebut.
