BISNIS.COM, YOGYAKARTA--Okupansi atau tingkat penghunian kamar hotel bintang di Daerah Istimewa Yogyakarta secara rata-rata pada Maret 2013 sebesar 52,42%.
"Angka itu mengalami kenaikan sebesar 5,32 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai besaran angka 47,10%," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Haryono di Yogyakarta, Jumat (3/5/2013).
Menurut dia, rata-rata lama menginap wisatawan di hotel bintang di DIY pada Maret 2013 mencapai besaran angka 1,66 malam atau mengalami penurunan 0,07 malam dibandingkan dengan rata-rata lama menginap bulan sebelumnya.
"Rata-rata tamu menginap terlama mencapai 1,85 malam terjadi pada hotel bintang lima, sedangkan terpendek 1,50 malam pada hotel bintang tiga," katanya.
Ia mengatakan, tingkat penghunian kamar hotel nonbintang dan akomodasi lain pada Maret 2013 rata-rata sebesar 29,11%, naik sebesar 2,26 poin dibandingkan dengan Februari 2013 yang mencapai besaran angka 26,85%.
Pada hotel nonbintang dan akomodasi lain, kata dia, rata-rata lama menginap 1,29 malam, turun 0,05 malam dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai besaran angka 1,34 malam.
"Rata-rata menginap terpanjang selama 1,35 malam pada kelompok kamar lebih dari 40, sedangkan terpendek 1,22 malam pada kelompok kamar 25-40," katanya.
Menurut dia, jumlah wisatawan yang menginap di hotel di DIY selama Maret 2013 tercatat sebanyak 292.001 orang yang terdiri atas 277.160 wisatawan nusantara dan 14.841 wisatawan mancanegara.
"Dari jumlah tersebut wisatawan yang menginap di hotel bintang sebanyak 101.064 orang, sedangkan yang menginap di hotel nonbintang dan akomodasi lain sebanyak 190.937 orang," katanya.