BISNIS.COM, SAN JOSE--Presiden Amerika Serikat Barack Obama memfokuskan bidang perdagangan dengan Amerika Latin dan reformasi imigrasi, dalam program diskusi mingguannya di radio dan pembicaraan bersama warga AS.
Obama sedang berada di Kosta Rika sejak Jumat setelah mengunjungi Meksiko, Kamis lalu. Obama direncanakan untuk kembali ke Washington, pada Sabtu waktu setempat.
"Amerika Latin memperlihatkan kesempatan luar biasa untuk AS, terutama ketika hal tersebut datang sebagi prioritas utama saya sebagai Presiden : untuk membuat komoditi yang baik, pekerjaan untuk kelas menengah," kata Obama.
"Satu dari upaya terbaik untuk menumbuhkan perekonmian kita adalah dengan menjual banyak komoditi dan pelayanan produk Amerika kepada seluruh dunia. Itu termasuk negara tetangga kita di selatan," ujarnya.
Lebih dari 40 persen dari ekspor AS menyasar Benua Amerika.
"Dan ekspor itu telah tumbuh lebih cepat dibandingkan perdagangan dengan negara-negara lain. Itu sebabnya mengapa saya mengunjungi Amerika Latin pekan ini - untuk bekerja dengan para pemimpin dalam mempererat hubungan ekonomi kami dan memperluas perdagangan antara dua bangsa," katanya.
Obama mengatakan dia berbicara mengenai reformasi imigrasi dalam kunjungannya ke Mexico, kemudian berlanjut ke Regulasi reformasi Imigrasi yang berada di senat AS Luas wilayah, yang belum jelas dibahas di Kongres, memperkokoh batas, dan menyediakan sebuah jalur "untuk mendapatkan kewarganegaraan" untuk setidaknya 11 juta orang yang tinggal secara ilegal di AS, dan akan memodernisasi sistem imigrasi.
"Dengan begitu kami dapat untuk menyatukan kembali keluarga dan menarik pengusaha berpengalaman dan teknisi" yang dapat membantu menciptakan lapangan pekerjaan dan menumbuhkan perekonomian, katanya.
Pidato itu direkam pada Jumat pagi di Kota Mexico, sebelum dia bertolak ke Kosta Rika.
Di Meksiko, Obama bertemu dengan Presiden baru negara tersebut, Enrique Pena Nieto. Di San Jose, dia mengadakan pembicaraan dengan tujuh pemimpin negara Amerika Tengah ditambah Republik Dominika.
Di kedua negara, Obama mendiskusikan perdagangan, meskipun di San Jose, para pemimpin Amerika Tengah menginginkan untuk mendiskusikan jalan untuk memerangi perederan narkotika.