BISNIS.COM, JAKARTA-Selain membahas upaya perwujudan Declaration on the Conduct of Parties (DoC), Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam kunjungan perdananya ke Indonesia menyampaikan rencana negaranya untuk membuka konsulat jenderal baru di Bali.
"Indonesia menyambut baik niat tersebut untuk membuka konsulat jenderal baru di Bali," ujar Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa seusai menerima kunjungan Wang Yi di Jakarta, Kamis (2/5/2013).
Di samping itu, Indonesia menargetkan peningkatan hubungan ekonomi antarkedua negara, yang mengalami peningkatan signifikan sejak 2011.
Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan, total ekspor-impor antara Indonesia dan China pada 2012 adalah US$51 miliar. Jumlah tersebut meningkat cukup tajam dari 2011, di mana volume perdagangan kedua negara mencapai US$49,1 miliar.
Sementara itu, nilai investasi kedua negara pada 2012 mencapai US$141 juta, atau meningkat dari US$128,2 juta pada tahun sebelumnya.
Tidak hanya itu, hubungan ekonomi RI-China dari sektor pariwisata juga mengalami peningkatan. Hal tersebut tercermin dari jumlah wisatawan China di Indonesia yang mencapai 618.223 orang pada tahun lalu, atau meningkat dari 504.749 pada 2011.
Dalam kunjungannya ke Indonesia, Wang Yi mengadakan pertemuan tertutup dengan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa untuk bertukar pikiran mengenai berbagai isu regional maupun global. (mfm)