BISNIS.COM, JAKARTA—Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak dibanjiri warga yang hendak menyaksikan pemakaman Ustadz Jeffry al Buchory, Jumat (26/4/2013) dan membuat jalan Mas Mansyur pun menjadi tersendat.
Warga, naik mobil maupun motor, terus mengalir sejak usai Sholat Jumat. Bahkan banyak pengendara motor yang harus menembus jalan ‘tikus’ di belakang Kantor Bisnis Indonesia.
Warga menunggu jenazah yang diberangkatkan dari Masjid Istiqlal menuju ke Karet Bivak setelah shalat Jumat. Ustadz Jeffry meninggal Jumat dini hari akibat kecelakaan tunggal di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan. Uje dilarikan ke Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Pondok Indah, kata Fajar. "Di UGD, dokter bilang Jeffry sudah 'tidak ada'," tutur Fajar menambahkan bahwa kepala sebelah kiri Uje mengalami luka fatal.
“Ustadz Jeffry al Buchory (Uje) mengendarai motor gede dalam keadaan sakit, kata adiknya Fajar Sidiq. "Beliau sakit sejak tiga-empat hari, mengeluh sakit, lemas, dan pusing. Ngilu-ngilu," kata Fajar ditemui di rumah duka Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (26/4/2013).
Menurut penuturan Fajar, Uje berangkat ke Kemang sekitar pukul 22.00 pada Kamis untuk menghirup udara segar.
"Tadi malam ke kemang untuk refreshing, ngopi, karena beberapa hari ini drop, karena biasa mobile, pengen hirup udara luar," lanjutnya.
Sebelum kecelakaan tunggal terjadi, Uje berkonvoi dengan empat motor lain, termasuk adiknya. "Kecepatan biasa saja karena dua motor itu motor kecil," kata Fajar.
Saat berkonvoi, Uje yang berada paling depan sempat jatuh dua kali di daerah Radio Dalam karena menghindari permukaan aspal yang tidak rata. Namun, dia meyakinkan saudaranya bahwa dia bisa melanjutkan perjalanan sendirian.
Fajar menegaskan bahwa sang kakak dapat berkendara dengan baik. "Uje mahir dalam berkendara, dia sudah naik motor gede sejak 2007." (antara/msb)