Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GEMPA CHINA: 152 Orang Tewas, Wartawati TV Siaran Langsung Saat Pernikahannya

BISNIS.COM, JAKARTA - Kebanyakan calon pengantin akan berharap bumi akan berguncang pada hari pernikahan mereka - tetapi tentu tidak secara harfiah.

BISNIS.COM, JAKARTA - Kebanyakan calon pengantin akan berharap bumi akan berguncang pada hari pernikahan mereka - tetapi tentu tidak secara harfiah.

Ini kisah nyata yang terjadi di tengah musibah gempa Sichuan China kemarin.

Reporter TV Chen Ying baru saja melangsungkan pernikahan ketika sebuah gempa bumi besar, melanda di Cina selatan.

Namun bukannya panik, naluri jurnalistiknya justru membuat adrenalinnya naik dan langsung bekerja melakukan pelaporan secara live dari lokasi kejadian.

Tanpa membuang waktu untuk mengurusi gaun pengantin dan kerudung yang dikenakannya, wartawan pemberani tersebut meraih mic dan mulai menggambarkan adegan tragedi gempa di provinsi Sichuan. Sejumlah saksi mata pun diajak wawancara.

Rekaman dedikasi yang luar biasa dari Chen Ying itu diunggahke situs jejaring sosial China, Weibo, dan menuai pujian atas atas semangat profesionalnya.

Sementara itu Presiden China Xi Jinping memerintahkan tindakan habis-habisan untuk menyelamatkan korban, dan meminimalkan korban setelah gempa berkekuatan 7,0 skala Richter melanda provinsi barat daya Sichuan Sabtu (20/4/2013) pagi.

Xi, juga sekretaris jenderal Komite Pusat Partai Komunis China (CPC) dan Ketua Komisi Militer Pusat, mengeluarkan perintah segera setelah gempa mengguncang kota Lushan, Ya'an, pada pukul 08.02 waktu Beijing.

Bencana tersebut telah merenggut 152 jiwa dan melukai lebih dari 3.000 orang pada pukul 20.30 waktu setempat.

Xi mendesak untuk memperoleh informasi bencana dengan cepat dan membuat segala upaya untuk menyelamatkan rakyatnya. Pekerjaan penyelamatan harus dilakukan dengan cara ilmiah untuk mengurangi korban seminimal mungkin, katanya.

Dia juga minta untuk memperkuat pemantauan seismik, mengambil langkah konkret untuk mencegah bencana sekunder, merelokasi orang-orang yang terkena bencana, dan memelihara stabilitas sosial di zona gempa.

Komite Pusat CPC dan Xi mempercayakan Perdana Menteri Li Keqiang untuk mengarahkan pekerjaan penyelamatan akibat gempa, yang sudah tiba di zona gempa Sabtu sore.

Dalam instruksi kepada angkatan bersenjata dan polisi bersenjata, Xi memerintahkan pasukan di zona yang dilanda gempa untuk melakukan "segala upaya penyelamatan" sejak bencana telah menyebabkan kerugian parah di daerah itu.

Pasukan harus segera dikirim ke garis depan untuk pekerjaan bantuan gempa guna menyelamatkan warga dan mengobati yang terluka, sesuai dengan instruksi.

Mereka juga telah diperintahkan untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap bencana sekunder dan membantu pemerintah daerah untuk merelokasi masyarakat yang terkena dampak, serta menjaga stabilitas sosial dari zona gempa.

Pasukan juga harus mengurus keselamatan mereka sendiri, kata Xi.

Dewan Negara, atau kabinet, telah meluncurkan tanggap darurat gempa kelas pertama. Tim darurat kementerian, angkatan bersenjata dan polisi bersenjata menuju ke zona gempa.

Pemimpin Provinsi Sichuan telah tiba di pusat gempa dan penyelamatan dan pekerjaan bantuan sedang berlangsung.

Episentrum gempa pada kedalaman 13 km, dipantau di 30,3 derajat lintang utara dan 103,0 derajat bujur timur.

Ya'an memiliki penduduk 1,53 juta dan dikenal sebagai kota kelahiran panda raksasa. Kota ini adalah sekitar 140 kilometer jauhnya dari ibu kota Provinsi Chengdu.

(faa)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fahmi Achmad
Editor : Fahmi Achmad
Sumber : Daily Mail/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper