BISNIS.COM, MILAN—Presiden Italia Giorgio Napotilano kembali dipercayakan oleh parlemen pada Sabtu (21/4) untuk meneruskan masa jabatan keduanya sebagai pemimpin negara yang tengah dilanda krisis ekonomi dan politik.
Napotilano kembali harus menghadapi perekonomian yang telah mengalami resesi dalam lebih dari dua dasawarsa terakhir dan utang negara yang mencapai 130,4% terhadap produk domestik brutp (PDB) pada 2013.
Pengetatan anggaran oleh Perdana Menteri Mario Monti telah membuat perekonomian Italia semakin terjerumus dalam resesi.
“Napotilano menjamin keberlanjutan upaya reformasi yang dimulai oleh Monti.,” kata Carlo Tommaselli, analis perbankan di Societe Generales SA.
Tantangan lain yang dihadapi Napotilano adalah mengatasi krisis politik sejak pemilihan umum yang gagal menelurkan pemerintahan pada dua bulan yang lalu. Hingga saat ini, pemerintahan masih dipimpin oleh Monti sebagai perdana menteri sementara.
Dalam pemilu parlemen tersebut, tidak ada satupun pemimpin partai yang maju sebagai calon perdana menteri yang mampu meraih cukup kursi untuk berhak membentuk pemerintahan tanpa koalisi. (Bloomberg/if)