BISNIS.COM, KAIRO—Presiden Mesir Mohamed Moursi dan Utusan Khusus Gabungan PBB-Liga Arab untuk Suriah Lakhdar Brahimi membahas perkembangan paling akhir di Suriah, Minggu (14/4).
Selama pertemuan, Brahimi memberi penjelasan kepada Moursi tentang penilaiannya bagi kemungkinan penyelesaian damai krisis Suriah.
Selain itu, pertemuan juga membahas upaya regional dan internasional guna menghentikan pertumpahan darah di Suriah.
“Penyelesaian krisis memerlukan langkah serius dan mendesak oleh Suriah, negara regional dan internasional guna mencapai penyelesaian bagi lebih dari dua tahun konflik Suriah,” kata Mohamed Moursi seperti dikutip Antara, Senin (15/4/2013).
Kedua tokoh tersebut juga menggarisbawahi pentingnya mengkonsolidasikan upaya yang dilancarkan oleh oposisi Suriah.
Pertemuan itu dilakukan sebelum Brahimi melakukan kunjungan yang direncanakan ke New York, AS untuk menyerahkan laporan perkembangan terakhir dan gagasan untuk menyelesaikan krisis Suriah ke Dewan Keamanan PBB.
Pertemuan tersebut juga dilakukan beberapa hari sebelum kunjungan Moursi ke Rusia, yang dipandang sebagai salah satu sekutu Suriah.
Kerusuhan Suriah terjadi sejak pertengahan Maret 2011 dan puluhan ribuan orang tewas. (ra)