Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu India Rayu Investor AS & Kanada

BISNIS.COM, NEW DELHI—Menteri Keuangan India Palaniappan Chirambaram ingin mengundang investor asing dari Amerika Serikat (AS) dan Kanada pada pekan ini untuk mendanai defisit transaksi berjalan India yang mencapai rekor tertinggi.

BISNIS.COM, NEW DELHI—Menteri Keuangan India Palaniappan Chirambaram ingin mengundang investor asing dari Amerika Serikat (AS) dan Kanada pada pekan ini untuk mendanai defisit transaksi berjalan India yang mencapai rekor tertinggi.

Chidambaram akan melakukan kunjungan ke Amerika Utara selama sepekan di tengah perdebatan parlemen akan risiko dari menggantungkan pendanaan defisit tersebut dengan investasi asing.

Kementerian Keuangan India tengah menyusun serangkaian strategi untuk menarik investasi baru paling tidak sebesar US$20 miliar guna mendanai defisit tersebut tanpa perlu menghabiskan cadangan devisa India yang mencapai US$300 miliar.

Staf keuangan dan perdagangan Kemenkeu India mengatakan kepada Reuters pada Sabtu (13/4/2013) bahwa salah satu kebijakan yang ditawarkan berupa kenaikan batas kepemilikan asing dalam surat utang negara India berdenominasi rupee menjadi US$5 miliar.

Kebijakan lainnya adalah pengurangan pajak bagi kepemilikan asing dalam obligasi India, sehingga memudahkan perusahaan lokal mencari pendanaan asing, dan pelonggaran pembatasan investasi asing di sejumlah sektor sensitif, seperti pertahanan, telekomunikasi, dan media.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Sumber : reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper